Usai Indonesia dan Korea, Jepang Terancam Mundur dari Thomas - Uber Cup 2020

Minggu, 13 September 2020 08:27 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© BWF
Usai tim Indonesia dan Korea Selatan, kini giliran tim bulutangkis Jepang yang terancam mengundurkan diri dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020. Copyright: © BWF
Usai tim Indonesia dan Korea Selatan, kini giliran tim bulutangkis Jepang yang terancam mengundurkan diri dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020.

INDOSPORT.COM - Usai tim Indonesia dan Korea Selatan, kini giliran tim bulutangkis Jepang yang terancam mengundurkan diri dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020.

Pada Jumat (11/09/20) lalu, tim Korea Selatan dan Indonesia secara berurutan mengumumkan pengunduran diri mereka dari Piala Thomas - Uber 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark pada 3 -11 Oktober mendatang.

Diawali oleh Korea Selatan yang akhirnya memutuskan seelah menggelar pertemuan dengan komite peningkat kinerja dan kepredisden. Langkah yang diambil oleh tim Negeri Ginseng untuk mundur dari Piala Thomas - Uber 2020 lantaran situasi pandemi corona yang belum mereda dan pelatihan yang belum maksimal.

Tak lama berselang setelah Korea Selatan resm mengundurkan diri, tim bulutangkis Indonesia lewat PBSI akhirnya juga mengumumkan mundur dari kompetisi Piala Supremasi tersebut dengan beberapa alasan.

Pertama, para atlet mengaku memiliki kekhawatiran bahwa mereka akan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit atau di tempat pertandingan.

Kedua, para atlet dan ofisial ragu untuk ambil bagian di turnamen ini karena tidak ada jaminan dari BWF (Badminton World Federation), seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, terkait siapa yang akan bertanggungjawab.

Setelah Korea Selatan dan Indonesia yang memutuskan untuk mundur dari Thomas - Uber Cup 2020, maka menurut laporan dari media China, Aiyuke, yang disadur dari Daily Sports, tim Jepang pun kini tengah menimbang-nimbang apakah mereka akan ikut serta atau tidak.

“Asosiasi Bulu Tangkis Jepang sedang mendiskusikan apakah akan berpartisipasi dalam Piala Thomas - Uber. Keputusan akan dibuat minggu depan, tetapi mengingat tim yang pensiun, Piala Thomas - Uber tahun ini masih sangat sulit untuk diadakan," ujar ketua dari Nippon Badminton Association.

Jika akhirnya tim bulutangkis Jepang resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas - Uber 2020, maka tak ada jalan bagi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk tetap menggelar acara ini mengingat sudah banyak negara besar yang memutuskan menarik diri lantaran masih takut dengan ancaman virus Corona.