Korban Kecelakaan, Eks Ketum PBSI-nya Uganda Meninggal Dunia

Selasa, 15 September 2020 19:17 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Isman Fadil
© bharian.com.my
Korban Kecelakaan, Eks Ketum PBSI-nya Uganda Meninggal Dunia Copyright: © bharian.com.my
Korban Kecelakaan, Eks Ketum PBSI-nya Uganda Meninggal Dunia

INDOSPORT.COM - Mantan Ketua Umum Asosiasi Bulutangkis Uganda (UBA), Shaban Muziransa telah meninggal dunia pada Minggu (13/09/20) waktu setempat. Sebab meninggalnya adalah mengalami kecelakaan.

Kematian dari Shaban Muziransa rupanya menyisakan duka yang mendalam bagi para pecinta bulutangkis di Uganda. Terlebih banyak juga para pencinta olahraga yang merasa kehilangan sosok Ketua Umum UBA yang menjabat sejak 2017 lalu.

Shaban Muziransa meninggal dunia pada Minggu pagi sekitar pukul 11.00 waktu setempat di Rumah Sakit Medipharm di Kalolo. Kematiannya disebabkan dalam kecelakaan keyka mobil yang ia kenakan bertabrakan dengan truk bermuatan besar.

Kecelakaan tersebut terjadi di pusat perdagangan Naminya di jalan raya Jinja-Kampala sekitar 10 meter dari Dewan Kota Njeru. Shaban Muziransa diketahui telah menuju ke Jinja dari Kampalan melalui jalur Kayunga.

Saat ini dirinya berusia kurang lebih 50 tahun dan telah berpartisipasi di kanca lokal selama bertahun-tahun sebagai pemain veteran. Shaban Muziransa adalah pemilik dari Muziransa & Company Advocates yang terkenal di negaranya tersebut.

Sosok dari Shaban Muziransa sendiri memang sangat berpengaruh di dunia bulutangkis di Uganda. Perannya sangat menjadikan kemajuan bagi olahraga raket tersebut bisa dikenal di kanca Internasional.

“Dia sangat berperan dalam perkembangan bulutangkis. Saya memainkan permainan dengannya di masa muda kami meskipun kami tidak pernah mewakili negara. Dia masih menjadi pendukung dan melakukan segalanya untuk permainan dan perkembangan selama menjabat,” kata CEO UBA Simon Mugabi.

Mugabi juga menambahkan bahwa federasi dan pertandingan umumnya mengalami pukulan besar karena Shaban Muziransa tidak bisa melanjutkan masa jabatannya untuk kedua kalinya.

“Pemilu dijadwalkan pada bulan Mei tahun ini, tetapi karena ada COVID-19 yang menyebabkan penangguhan kegiatan olahraga di negara kami dan tidak dapat mengadakan pemilu,” tambah Mugabi.

Dalam peristirahatan terakhirnya Shaban Muziransa telah dimakamkan pada hari Senin kemarin di rumah leluhurnya di Buwayo-Busesa yang terletak di distrik Bugweri.