Mangkir Turnamen, Pebulutangkis India Bakal Kena Hukuman

Sabtu, 12 September 2020 15:43 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis asal India, Kidambi Srikanth. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis asal India, Kidambi Srikanth.

INDOSPORT.COMAsosiasi Bulutangkis India (BAI) tak akan memperbolehkan pemain-pemainnya ikut turnamen selanjutnya bagi yang menolak tugas negara tanpa alasan jelas.

BAI rupanya sudah gerah dengan kelakuan para pemain yang sering menolak ikut kompetisi beregu seperti Asian Games, Commonwealth Games, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman. Selanjutnya, pemain yang masih mangkir tak akan diperbolehkan ikut beberapa turnamen berikutnya.

“Para pemain terlalu sering menganggap remeh segala hal,” tutur seorang sumber kepada Hindustan Times.

Sejumlah pemain top menolak untuk mengikuti karantina di akademi SAI-Gopichand dan berakibat dibatalkannya pemusatan latihan untuk Piala Thomas dan Uber.

B Sai Praneeth, HS Prannoy, dan Sameer Verma dilaporkan menolak ikut Piala Thomas, tetapi ingin ikut turnamen selanjutnya, yakni Denmark Open dan Denmark Masters 2020. BAI pun menegaskan bahwa para pemain tak bisa seenaknya memilih-milih turnamen.

Ini bukan kali pertama para pebulutangkis India menolak berpartisipasi di turnamen tertentu. Juni lalu, BAI menyesalkan Kidambi Srikanth dan Prannoy HS yang meninggalkan skuat India di Badminton Asia Team Championships dan memilih ke Barcelona untuk ikut turnamen lain.

Mengutip Inside The Games, India sudah memilih 10 pemain putra dan putri untuk Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark.

Tim Piala Thomas diperkuat Kidambi Srikanth, Parupalli Kashyap, Lakshya Sen, Subhankar Dey, Siril Verma, Manu Attri, Sumeeth Reddy, MR Arjun, Dhruv Kapila, dan Krishna Prasad Garaga.

Sementara PV Sindhu, Saina Nehwal, Aakarshi Kashyap, Malvika Bansod, Ashwini Ponnappa, Sikki Reddy, Pooja Dandu, Sanjana Santosh, Poorvisha Ram, dan Jakkampudi Meghana mengisi tim Piala Uber India.