INDOSPORT.COM - Pebulutangkis India, Saina Nehwal, merasa prihatin setelah tujuh negara yang mengundurkan diri dari ajang Piala Thomas-Uber 2020 lantaran pandemi virus corona.
Kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 saat ini memang sedang menyita banyak perhatian menyusul banyaknya negara mulai dari Chinese Taipei, Australia, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Hongkong, dan Indonesia yang memutuskan mundur dari turnamen beregu bergengsi itu.
Padahal semulanya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sangat percaya diri bahwa mereka bisa menggelar kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 sesuai dengan jadwal yang telah mereka tetapkan pada 3 - 11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Hal ini rupanya mengundang keprihatinan dari pebulutangkis andalan India, Saina Nehwal. Ia pun sangsi, apakah Piala Thomas-Uber akan tetap diselenggarakan di tengah kondisi pandemi yang masih meresahkan dunia.
7 countries have withdrawn from tournament cause of the pandemic...Is it safe enough to conduct this tournament during this time ??... (Thomas and Uber Cup 2020) #coronavirus https://t.co/HC1qnueeLb
— Saina Nehwal (@NSaina) September 13, 2020
"Sebanyak 7 negara telah mengundurkan diri dari turnamen ini karena pandemi. Apakah cukup aman untuk mengadakan turnamen ini? (Piala Thomas dan Uber 2020)" kicau Saina Nehwal di unggahan Twitternya.
Persiapan India untuk Thomas-Uber pun diketahui juga mengalami kendala. Sebuah kamp pelatihan disiapkan namun terpaksa batal setelah pemain tidak menyetujui aturab karantina yang ditetapkan Otoritas Olahraga India (SAI).
Di India sendiri, PV Sindhu telah mengundurkan diri secara pribadi dari ajang Piala Thomas-Uber. Namun, tim India sendiri belum memberi informasi lanjut terkait bakal mundur atau melanjutkan perjuangan di ajang bergengsi tersebut.