Jadi Pebulutangkis Putri Terbaik Dekade Ini, Liliyana Natsir Kaget

Kamis, 24 September 2020 11:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir mengaku kaget setealah dinobatkan sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir mengaku kaget setealah dinobatkan sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir mengaku kaget setealah dinobatkan sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir.

Gelar tersebut diberikan pada Buat oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setelah melihat hasil jajak pendapat melalui Twitter BWF. Mantan pebulutangkis nasional asuhan PB Djarum itu memperoleh suara lebih banyak daripada pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin.

Liliyana, atau yang akrab disapa Butet meraih hasil voting sebesar 90,9 persen pada babak 16 besar. Kemudian Butet mengalahkan Huang Yaqiong (China) pada babak perempatfinal dengan keunggulan 89,3 persen suara.

Setelah itu Butet maju dan bertemu wakil Jepang, Ayaka Takahashi, pada fase empat besar dan meraih voting terbanyak sebesar 86,6 persen Sementara itu, Takahashi mendapat 13,4 persen suara.

Pada babak final, Butet menaklukkan tunggal putri nomor satu dunia saat ini, Tai Tzu Ying (Taiwan). Kemenengan Butet hasil dari jajak pendapat dengan keunggulan 69,4 persen suara, sedangkan Tai Tzu Ying mendapat 30,6 persen suara.

“Pertama pasti kaget setelah dapat berita, dan setelah itu pasti senang sekaligus bangga karena walaupun sudah pensiun, saya masih bisa mengharumkan nama bangsa,” kata Liliyana Natsir kepada laman resmi PB Djarum.

“Saya mau berterima kasih kepada yang sudah vote saya menjadi pemain terbaik sedekade, apalagi lihat saingan-sainganya kan pemain-pemain dunia yang prestasinya juga banyak. Sekali lagi terima kasih untuk teman-teman semua yang udah support saya dari jaman saya masih main sampe saya sudah pensiunpun tetap di-support,” tambahnya.

Selama karirnya, Butet telah banyak menorehkan prestasi membanggakan untuk Indonesia. Puncaknya kala Butet sukses merengkuh medali emas Olimpiade 2016 di Brasil bersama Tontowi Ahmad.

Selain itu, empat keping medali emas kejuaraan dunia pun telah berhasil diraih oleh wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 itu.

Belum lagi gelar-gelar juara bergengsi seperti All England dan lainnya pun telah dicatatkan dalam sejarah manis Liliyana Natsir selama menjadi atlet. Jadi, memang sudah sepantasnya Butet dinobatkan sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir.