INDOSPORT.COM - Soroti rasa penasaran Yuta Watanabe, meda China, Sports Sina, juga ikut penasaran soal hubungan kedekatan dari pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Beberapa waktu yang lalu pada saat sedang melakukan bincang-bincang dengan Youtube akun Badminton TV bersama dengan Amelia Widya dan Bambang Roedyanto, wakil Jepang, Yuta Watanabe sampai bertanya apakah ada hubungan khusus antara dua pebulutangkis yang saat ini menjadi pasangan Praveen/Melati?
"Saya pernah mendengar kalau Melati pernah menjalin hubungan bersama Angga, tetapi sekarang saya melihat Melati dan Jordan sangat dekat dan memiliki atmosfer yang baik, maka dari itu saya sangat penasaran apakah mereka memiliki hubungan?" tanya Yuta Watanabe.
Media China Ikut Penasaran Soal Hubungan Praveen/Melati.Tidak hanya Yuta Watanabe yang penasaran, media China pun juga ikut penasaran dengan kedekatan pasangan ganda campuran no. 1 Indonesia, Praveen/Melati, apakah benar sebatas hubungan sebagai partner atau lebih dari itu?
Meskipun pada saat itu, Amelia Widya sudah menjelaskan bahwa hubungan Praveen/Melati sebatas profesional sebagai rekan duet di lapangan, tetapi media China berujar bahwa perilaku keduanya di luar lapangan juga menyita perhatian.
Media China bahkan menyoroti ekspresi keduanya ketika merayakan kemenangan terutama saat pertama kali menang di Denmark Open, dimana menurut mereka pelukan hangat Praveen/Melati sangat hangat dan menunjukkan kalau benar ada sesuatu di antara mereka.
Tetapi, memang Praveen Jordan selalu membantah bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Melati Daeva, demikian pula dengan rekannya sehingga media China berujar kalau keduanya selalu membuat para penggemar mereka penasaran.
Pasangan Praveen/Melati memang merupakan ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini setelah era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berakhir, dimana keduanya saat ini menempati peringkat keempat dunia usai menjuarai All England.
Media China bahkan menganggap mereka sebagai lawan terbesar tim China di Olimpiade Tokyo setelah berhasil mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dua kali berturut-turut di turnamen Denmark Open dan French Open.