Yuta Watanabe: Suporter Indonesia Memang yang Terbaik di Dunia

Senin, 5 Oktober 2020 21:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe akui bahwa suporter bulutangkis Indonesia memang yang terbaik di dunia. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe akui bahwa suporter bulutangkis Indonesia memang yang terbaik di dunia.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe akui bahwa suporter bulutangkis Indonesia memang yang terbaik di dunia.

Meskipun mengaku sangat senang tiap kali bermain di kompetisi Japan Open, Yuta Watanabe juga suka bermain di dunia turnamen bulutangkis lainnya kepada Youtube akun Badminton TV.

Ketika ditanyai Bambang Roedyanto, turnamen bulutangkis apa yang disukainya selain Japan Open, Yuta Watanabe menyebut dua turnamen bulutangkis, yakni All England dan Indonesia Open.

Khusus Indonesia Open, ketika ditanyai apa yang membuatnya sangat suka, Yuta Watanabe menjawab karena suporter Indonesia sangat berisik dan ia suka keramaian.

"Saya juga suka All England dan Indonesia Open, karena penontonnya seru dan banyak sekali serta suaranya sangat kencang. Saya suka penonton yang ramai,"  ujar Yuta Watanabe.

Ditambahkan lebih lanjut oleh wakil Jepang kalau soal urusan suporter, pendukung Indonesia memang yang terbaik di dunia sampai saat ini, "Untuk suporter memang Indonesia nomor satu," tuturnya.

Suporter Indonesia memang terkenal dengan keramaiannya di mata seluruh pebulutangkis yang ada di dunia. Tetapi, itulah yang membuat daya tarik sendiri bagi pemain-pemain luar yang bermain di Tanah Air.

Pebulutangkis Yuta Watanabe diketahui memang belum pernah meraih gelar juara saat bermain di Indonesia, baik itu di kompetisi Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Pada gelaran Indonesia Open 2019, Yuta Watanabe bersama Arisa Higashino harus mundur di babak pertama setelah mengalami cedera, sedangkan bersama Hiroyuki Endo, ia keok dari pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.