India dan Jepang Mundur dari Denmark Open, Pebulutangkis Gurem Ketiban Rezeki

Kamis, 8 Oktober 2020 12:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Jepang Kento Momota memutuskan mundur dari Denmark Open 2020, Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Jepang Kento Momota memutuskan mundur dari Denmark Open 2020, Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Sejumlah pebulutangkis India dan Jepang, termasuk Saina Nehwal dan Kento Momota mundur dari Denmark Open 2020. Hal ini membuka peluang bagi atlet dengan peringkat rendah.

Kejuaraan Denmark Open 2020 lagi-lagi mendapat pukulan. Dua tim kelas berat, yakni India dan Jepang memutuskan tidak akan berpartisipasi dalam ajang yang digelar di Odense pada 13-18 Oktober 2020.

Pemain India yang memutuskan mundur dari kompetisi Denmark Open 2020 yakni pasangan suami-istri yakni Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap.

Saina Nehwal dan P. Kashyap mengonfirmasi bahwa mundurnya mereka dari turnamen bukan karena cedera melainkan untuk mempersiapkan diri menuju turnamen tahun depan.

Selain itu beberapa pemain Jepang yang mundur di antaranya Kento Momota, Nozomi Okuhara, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota serta Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Kenta Nishmoto.

Dilansir dari The Star Malaysia, mundurnya sejumlah pemain bintang dalam ajang tersebut membuat turnamen Denmark Open jadi kehilangan pesonannya. Pasalnya, para pemain tersebut memang termasuk unggulan untuk memenangkan gelar juara.

Di sisi lain, hal ini juga menguntungkan beberapa pemain berperingkat rendah yang sebelumnya hanya masuk dalam daftar cadangan di turnamen tersebut.

Setidaknya ada empat slot lowong di kompetiti tunggal putra, misalnya, yang berpeluang menjadi juara dunia. sebut saja Max Weisskirchen (Jerman) yang berperingkat 96, Maxime Moreels dari Belgia (No.97), Timothy Lam dari Amerika (No. 101), dan Gergely Krausz (No. 103).

Sebelumnya, Denmark Open 2020 juga ditinggalkan oleh para wakil dari Indonesia, dan China. Selain itu, 4 negara lainnya yang juga menyatakan diri mundur yakni Australia, Chinese Taipei, Thailand, dan Korea Selatan.

Keputusan ini diambil lantaran adanya rasa khawatir dari para atlet akan kemungkinan terpapar COVID-19 baik dalam perjalanan di tempat transit atau di tempat pertandingan. 

Sekedar informasi, BWF tetap menggelar Denmark Open 2020 meski membatalkan Piala Thomas dan Uber dan Denmark Masters 2020 yang sedianya digelar di bulan yang sama. Denmark Open 2020 akan menandai kembalinya kompetiti bulutangkis internasional setelah hampir tujuh bulan absen akibat pandemi virus corona.