Cetak Sejarah Baru di Denmark Open 2020, Pasangan Jerman Incar Wakil Asia

Senin, 19 Oktober 2020 14:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Berhasil mencetak sejarah baru usai meraih gelar juara di Denmark Open 2020, pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich incar wakil Asia. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Berhasil mencetak sejarah baru usai meraih gelar juara di Denmark Open 2020, pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich incar wakil Asia.

INDOSPORT.COM - Berhasil mencetak sejarah baru usai meraih gelar juara di Denmark Open 2020, pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich incar wakil Asia.

Pasangan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich berhasil menjuarai Denmark Open 2020 usai mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada Minggu (18/10/20) di Odense Sports Park, Denmark.

Pasangan Jerman diketahui berhasil meraih gelar usai menang dalam pertandingan rubber game dengan skor 18–21, 21–11, 21–14 atas pasangan Inggris untuk meraih gelar perdana di Denmark Open 2020.

Usai berhasil meraih gelar di Denmark Open 2020, pasangan ganda campuran Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich diketahui berhasil mencetal sejarah baru.

Dilansir dari Twitter akun @BadmintonTalk, sejarah baru yang dicetak oleh pasangan Mark/Isabel yaitu mereka menjadi pasangan ganda campuran Jerman yang pertama yang memenangkan Denmark Open sejak Open Era dan  menjadi yang pertama dalam memenangkan turnamen Super 750.

Setelah berhasil meraih gelar Denmark Open 2020, pasangan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich langsung mengincar wakil Asia, dimana menurut wakil Jerman mereka masih harus membuktikan diri dengan mengalahkan wakil kuat Asia.

"Tentu saja tidak jauh lebih baik dari itu di sini, tapi di masa depan, kami akan memiliki beberapa pasangan lain dari Asia juga," katanya.

"Tentu saja, kami senang, tapi kami perlu melawan pasangan Asia yang sangat kuat ini, tapi ini minggu yang bagus untuk kami," ujar Mark Lamsfuss dikutip dari media Badminton Europe.

Musim 2020 memang belum berakhir dan baru akan berakhir pada Januari 2021 pada gelaran seri Asia yang akan dihelat di Bangkok, Thailand, dimana pada saat itu Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tidak akan lagi membekukan ranking.