Kalahkan Carolina Marin, Wakil Skotlandia Pernah Jadi Bahan Lawakan Suporter Indonesia

Minggu, 1 November 2020 12:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Getty Images
Sukses kalahkan Carolina Marin di SaarLorLux Open 2020, pebulutangkis Kirsty Gilmour ternyata pernah menjadi bahan lawan suporter Indonesia. Copyright: © Getty Images
Sukses kalahkan Carolina Marin di SaarLorLux Open 2020, pebulutangkis Kirsty Gilmour ternyata pernah menjadi bahan lawan suporter Indonesia.

INDOSPORT.COM - Sukses kalahkan Carolina Marin di SaarLorLux Open 2020, pebulutangkis Kirsty Gilmour ternyata pernah menjadi bahan lawan suporter Indonesia.

Bertanding di Saarlandhalle Saarbrücken, wakil Skotlandia Kirsty Gilmour berhasil mengalahkan Carolina Marin di semifinal SaarLorLux Open 2020 pada Sabtu (31/10/20).

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 45 menit, pebulutangkis Carolina Marin tidak berhasil mempertahankan rekor kemenangannya atas Kirsty Gilmour setelah takluk dengan skor akhir 20-22, 14-21 di semifinal SaarLorLux Open 2020.

Namun siapa sangka, Kirsty Gilmour yang berhasil mengalahkan Carolina Marin di semmifinal SaarLorLux Open 2020 ternyata pernah menjadi bahan lawakan suporter Indonesia.

Dari video yang diunggah oleh Instagram akun @rising_shuttlers_, aksi salah tingkah ratu bulutangkis Skotlandia saat jadi bahan lawakan suporter bulutangkis Indonesia terjadi di Axiata Cup 2014 yang dihelat di Jakarta ketika menghadapi Lindaweni Fanetri.

Pada saat itu kedudukan 5-3 untuk keunggulan Lindaweni Fanetri atas Kirsty Gilmour, lalu ratu bulutangkis Skotlandia melakukan servis karena sukses mengambil poin dari wakil Indonesia.

Ketika hendak melakukan servis, atlet Skotlandia, Kirsty Gilmour diketahui mendapat sorakan dari para pecinta bulutangkis Indonesia yang datang menyaksikan pertandingan.

Entah karena gugup atau apa, servis yang dilakukan ratu bulutangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour pun terlalu jauh ke belakang dan keluar dari lapangan sehingga menghasilkan poin untuk Lindaweni Fanetri.

Tak berhenti di situ saja, kejahilan suporter Indonesia terus berlanjut saat Gilmour kembali hendak melakukan servis di kedudukan 5-8 atas wakil Indonesia, Lindaweni Fanetri.

Tetapi, jika di servis sebelumnya, ratu bulutangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour tampak biasa-biasa saja, berbeda yang terjadi di servis kedua kali ini.

Sudah mengambil ancang-ancang dan hendak melakukan servis, namun teriakan-teriakan suporter Indonesia benar-benar membuatnya gagal fokus.

Bahkan teriakan dari suporter Indonesia sampai membuat pebulutangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour ikut tertawa bahkan sampai memohon perhatian dari para pecinta bulutangkis Tanah Air.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh RISING SHUTTLERS (@rising_shuttlers_) pada

Kendati pernah menjadi korban keisengan suporter Indonesia, Gilmour tetap memberikan sanjungannya dan berharap bisa kembali bermain di Tanah Air pada kaun Instagram pribadinya.

"Salah satu pertandingan terlucu dalam karier saya. Tidak heran fans Indonesia mengolok-olok servis saya, itu gila! Tetapi saya bersyukur atas peristiwa tersebut saat ini," ujar Gilmour.

Ratu bulutangkis Skotlandi, Kirtsy Gilmour pun turut mengapresiasi kesabaran wakil Indonesia, Lindaweni Fanetri dan berharap bisa segera kembali ke Indonesia suatu saat nanti.

"Lindaweni membantu saya melewatinya dan menjadi malaikat yang sabar. Tidak sabar untuk segera kembali ke Indonesia dengan suasana ini!" pungkasnya.

Sayangnya pada pertandingan tersebut, Lindaweni Fanetri terpaksa mundur karena menderita cedera otot yang membuatnya tidak bisa melanjutkan permainan dan kemenangan diraih oleh Kirsty Gilmour.

Pebulutangkis Kirsty Gilmour selanjutnya akan menghadapi wakil Jerman, Yvonne Li di final SaarLorLux Open 2020 pada Minggu (01/11/20) hari ini.