INDOSPORT.COM - Berpredikat sebagai unggulan 1 di kompetisi SaarLorLux Open 2020, Carolina Marin malah takluk dari pemain peringkat 27 dunia asal Skotlandia, Kirsty Gilmour.
Bertanding di Saarlandhalle Saarbrücken, Carolina Marin yang berstatus sebagai pemain unggulan 1 di semifinal SaarLorLux Open 2020 pada Sabtu (31/10/20) kemarin tumbang dalam pertandingan straight games atas wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 45 menit, pebulutangkis Carolina Mariin tidak berhasil mempertahankan rekor kemenangannya atas Kirsty Gilmour setelah takluk dengan skor akhir 20-22, 14-21 di semifinal SaarLorLux Open 2020.
Padahal sebelum kekalahan di semifinal SaarLorLux Open 2020, pebulutangkis Carolina Marin selalu berhasil mengalahkan Kirsty Gilmour dan terakhir kali mengalami kekalahan itu sudah 6 tahun yang lalu di kompetisi Spanish Open 2014.
Dimana pada kompetisi Spanish Open 2014, Carolina Marin diketahui juga kalah dalam pertandingan straight games atas Kirsty Gilmour dengan skor akhir 19-21, 18-21.
Sejauh ini, baik Carolina Marin dan Kirsty Gilmour sudah bertemu sebanyak 9 kali di kompetisi bulutangkis internasional. Dan dari 9 pertemuan itu, wakil Spanyol memenangkan 7 pertandingan, dan sisanya dimenangkan ratu bulutangkis Skotlandia.
Kemenangan di semifinal SaarLorLux Open 2020 menjadi sangat berarti bagi Kirsty Gilmour setelah kegagalan di kompetisi Denmark Open 2020, dan di final ia akan bertemu dengan wakil Jerman, Yvonne Li pada Minggu (01/11/20) hari ini.
Sementara itu, bagi Carolina Marin kekalahan ini menjadi kekalahan yang bisa dikatakan cukup memalukan baginya karena ia berpredikat sebagai unggulan 1 dan diprediksi bakal meraih gelar di kompetisi SaarLorLux Open 2020 setelah di turnamen Denmark Open 2020 wakil Spanyol harus puas menjadi runner-up.