Dapat Suntikan Dana Segar, Malaysia Siap Saingi Raksasa Bulutangkis?

Minggu, 8 November 2020 23:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© BAM
Mendapat suntikan dana segar dari pemerintah Malaysia, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) siap saingi negara raksasa di bulutangkis? Copyright: © BAM
Mendapat suntikan dana segar dari pemerintah Malaysia, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) siap saingi negara raksasa di bulutangkis?

INDOSPORT.COM - Mendapat suntikan dana segar dari pemerintah Malaysia, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) siap saingi negara raksasa di bulutangkis?

Dilansir dari situs olahraga New Straits Times, BAM diketahui mendapat alokasi dana yang sangat besar dari pemerintah Malaysia untuk membantuk mereka untuk mencapai target dan tujuan mereka.

Diakui oleh Sekjend BAM, Kenny Goh menyebut bahwa apapun bentuk pendanaan yang didapatkan dari pemerintah Malaysia akan sangat membantu mereka untuk mengembangkan sektor olahraga bulutangkis.

"Kami senang mengetahui bahwa pemerintah telah mengalokasikan sejumlah besar dana untuk pengembangan olahraga kami," katanya.

"2020 telah menjadi tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat menantang bagi semua orang. Dukungan finansial ini akan memacu kami untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan kami," ujar Kenny Goh.

Dengan tambahan dana segar dari pemerintah Malaysia, BAM tentunya bisa segera menjadi ancaman besar bagi negara raksasa bulutangkis seperti Indonesia, China hingga Jepang.

Terlebih lagi saat ini, Malaysia lewat BAM sedang sangat serius untuk bisa mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 dan sudah memulai projek 24.

Tentunya negara raksasa bulutangkis seperti China, Indonesia dan Jepang harus mulai waspada dengan kekuatan dari negara-negara lama yang pernah menguasai seperti salah satunya Malaysia.

Tahun 2021 juga akan menjadi periode yang sangat sibuk, karena akan ada empat turnamen penting mulai dari Piala Sudirman, Piala Thomas - Uber, Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Dengan suntikan dana segar dari pemerintah Malaysia, pastinya menjadi angin segar untuk BAM kalau mereka bisa bersaing dengan negara-negara lain seperti Indonesia, China dan Jepang.