Pendapatan Seret, Pebulutangkis Independen Malaysia Bersedia Ambil Risiko

Selasa, 10 November 2020 14:07 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra independen Malaysia Soong Joo Ven mengaku bersedia mengambil risiko untuk bermain di kompetisi bulutangkis di tengah pendemi. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra independen Malaysia Soong Joo Ven mengaku bersedia mengambil risiko untuk bermain di kompetisi bulutangkis di tengah pendemi.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra independen Malaysia Soong Joo Ven mengaku bersedia mengambil risiko untuk bermain di kompetisi bulutangkis di tengah pendemi.

Tidak adanya turnamen bulutangkis yang bergulir selama kurang lebih 7 bulan membuat pebulutangkis independen Malaysia Soong Joo Ven mengalami kesulitan soal pendapatan.

Namun karena tidak bisa terus-terusan larut dalam keadaan, pebulutangkis Soong Joo Ven bersedia untuk tetap mengambil risiko dan berpartisipasi di kompetisi bulutangkis internasional mulai tahun 2021.

Terlebih lagi menurutnya, dua kompetisi bulutangkis Denmark Open 2020 dan SaarLorLux Open 2020 yang berhasil penyelenggaraannya sudah menjadi bukti kuat bahwa turnamen tetap bisa dimainkan di tengah pandemi.

"Saya tidak yakin bagaimana masa depan kami saat ini, tetapi suksesnya pementasan Denmark Open dan SaarLorLux Open baru-baru ini menunjukkan bahwa bulu tangkis masih dapat dimainkan di tengah pandemi," ujar Soong Joo Ven dikutip dari media The Star.

Walaupun baru-baru ini, ayah dari salah satu pebulutangkis India yakni Lakshya Sen didiagnosis positif virus Corona dan mereka terpaksa mengundurkan diri dari SaarLorLux Open 2020, pebulutangkis Malaysia mengaku tidak peduli.

Menurut Soong Joo Ven, dirinya saat ini sudah tidak lagi bisa duduk dan menunggu saja. Terlebih sebagai pebulutangkis profesiona Malaysia, ia sangat bergantung pada uang hadiah turnamen sebagai pendapatan utama.

“Tentu saja selalu ada risiko, seperti yang kita semua sadari baru-baru ini (pebulutangkis India) ayah Lakhsya Sen (DK Sen, yang juga pelatihnya) dinyatakan positif setelah Denmark Open dan Lakhsya harus mundur dari mempertahankan gelar SaarLorLux Open," lanjutnya.

“Apakah itu berisiko atau tidak, saya akan berkompetisi setelah sirkuit dilanjutkan tahun depan. Saya tidak bisa hanya duduk dan menunggu. Seperti pebulutangkis profesional lainnya, kami sangat bergantung pada uang hadiah turnamen sebagai sumber pendapatan utama," tuturnya.

Pebulutangkis independen Malaysia Soong Joo Ven sendiri terakhir kali bermain di kompetisi Thailand Masters 2020 dimana dirinya juga belum berhasil meraih hasil maksimal di sana.