Cara Unik PB Jaya Raya Temukan Talenta Berbakat Indonesia

Sabtu, 14 November 2020 21:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Sebagai klub bulutangkis kedua terbaik di Indonesia, begini cara unik dari PB Jaya Raya mencari talenta muda berbakat di Tanah Air. Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Sebagai klub bulutangkis kedua terbaik di Indonesia, begini cara unik dari PB Jaya Raya mencari talenta muda berbakat di Tanah Air.

INDOSPORT.COM - Sebagai klub bulutangkis kedua terbaik di Indonesia, begini cara unik dari PB Jaya Raya mencari talenta muda berbakat di Tanah Air.

Sudah banyak menghasilkan nama-nama pemain hebat seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu hingga Marcus Fernaldi Gideon, PB Jaya Raya mengungkap bagaimana cara yang mereka gunakan untuk merekrut talenta muda Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoena dalam bincang media virtual bertajuk "Perjuangan Klub dalam Melahirkan Pahlawan Bulutangkis Indonesia" pada Kamis (12/11/20).

Menurut Imelda Wigoena cara yang digunakan oleh PB Jaya Raya untuk mencari talenta berbakat Indonesia memang agak sedikit unik dan berbeda dari klub sebesar PB Djarum.

"Kalau di PB Jaya Raya sedikit berbeda, kalau di Jaya Raya itu paling banyak satu tahun itu dua kali. Jadi, kita sounding klub-klub terbaik mengirimkan atlet-atlet terbaiknya," jelas Imelda Wigoena.

Namun Imelda Wigoena menuturkan lebih lanjut bahwa cara yang digunakan sebelumnya tidak berjalan efektif akhirnya PB Jaya Raya memutuskan untuk menggunakan cara yang lain.

"Namun akhirnya karena tidak berjalan efektif akhirnya, kita memilih mendatangi klub-klub kecil yang tidak mampu, kemudian untuk melakukan kerja sama. Kita memiliki 16 atlet, kita bantu mereka dan tidak biaya full, dan biaya yang sulit dan besar itu," jelasnya.

"Kemudian dari talents colding (pertandingan). Jadi pelatih bisa melihat mana yang bagus, namun dengan syarat belum punya klub. Seperti yang kita alami pada tahun lalu, itu dari luar pulau, mengirimkan atletnya dan kita berhasil merekrut 3 dari 4 usia muda," tukasnya.

PB Jaya Raya telah mengungkapkan sebelumnya bahwa mencetak atlet Indonesia yang sudah mereka rekrut untuk bisa menapaki elite dunia dibutuhkan waktu selama 10 tahun, namun itu belum tentu berhasil.