Media Asing Sebut Anthony Ginting dan Jonatan Christie Prospek Cerah di Olimpiade

Jumat, 20 November 2020 19:22 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© pbsi
Media asing sebut dua pebulutangkis Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christi memiliki prospek cerah di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021. Copyright: © pbsi
Media asing sebut dua pebulutangkis Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christi memiliki prospek cerah di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

INDOSPORT.COM - Media asing sebut dua pebulutangkis Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christi memiliki prospek cerah di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Dua tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie merupakan dua pebulutangkis yang akan menjadi andalan Indonesia di gelaran Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Baik Anthony Ginting dan Jonatan Christie diketahui menduduki peringkat 6 dan 7 dunia di sektor tunggal putra dan diketahui saling bahu membahu untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.

Pebulutangkis Anthony Ginting belum lama ini menyebut bahwa dirinya bersama Jonatan Christie sama-sama memiliki misi utama yakni menjadi pemain top.

"Jonathan dan saya, kami berdua mengejar tujuan yang sama. Kami ingin menjadi pemain top," ujar Anthony Ginting kepada situs Olimpiade.

Dari situlah media China, Sports Sina, menyebut bahwa Anthony Ginting dan Jonatan Christie sebagai dua pebulutangkis yang akan menjadi andalan Indonesia untuk merebut kembali medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Namun media China memperingkatkan keduanya soal mental, karena sekalipun memiliki prospek yang bagus namun tak mampu memanajemen mental, maka semuanya bisa jadi boomerang bagi Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Pada tahun 2019 lalu, Jonatan Christie sukses mencatatkan dua kali hasil runner-up di Japan Open dan French Open serta meraih dua gelar di Super 300 dua kali beruntun yaitu New Zealand Open dan Australia Open.

Sedangkan Anthony Ginting bernasib sebaliknya, dimana pebulutangkis peringkat 6 duniaharus puas dengan 5 kali hasil runner-up tanpa sekalipun meraih gelar juara. Tetapi paceklik itu akhirnya pecah di Indonesia Masters tahun 2020 ini.