Mundur 2 Minggu, Panitia Australia Terbuka Minta Dispensasi untuk Para Pemain

Jumat, 27 November 2020 10:41 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fred Lee/Getty Images
Roger Federer di laga tenis Australia Terbuka 2020. Copyright: © Fred Lee/Getty Images
Roger Federer di laga tenis Australia Terbuka 2020.

INDOSPORT.COMAustralia Terbuka akan menjadi turnamen tenis pertama musim depan. Namun penyelenggaraan turnamen Grand Slam ini bisa mundur dua minggu dari jadwal awal.

Panitia turnamen tengah dalam proses diskusi dengan pihak kesehatan setempat untuk membahas prosedur yang harus dilewati oleh para pemain dan staf.

Daily Mail melaporkan, salah satu rencana yang sedang digodok adalah para pemain akan diizinkan untuk berlatih selama dua minggu masa karantina. Pasalnya, panitia turnamen khawatir banyak pemain yang akan mundur jika tak diizinkan berlatih dan menjaga kebugaran selama masa karantina.

Warga Australia biasanya tak diperbolehkan keluar kamar hotel selama masa karantina setelah datang dari luar negeri. Proses ketat ini terbukti mampu menekan laju penyebaran virus corona.

Namun Federasi Tenis Australia berharap para peserta turnamen mendapatkan dispensasi supaya bisa tetap berlatih di luar ruangan.

Para pemain yang lolos dua kali tes Covid-19 dijadwalkan datang pada 5-7 Januari 2021, kemudian dilanjutkan dengan turnamen pemanasan. Sementara Australia Terbuka akan dimulai pada 1 Februari, mundur dua minggu dari rencana awal.

Dampaknya, turnamen Billie Jean Cup (dulu disebut Fed Cup) antara Inggris vs Meksiko harus diundur karena bentrok dengan turnamen Grand Slam.

Sederet pemain tenis papan atas sudah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti Australia Terbuka. Selain Serena Williams, Big Three yakni Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer termasuk dalam daftar pemain yang akan ikut hajatan itu awal tahun depan.