Lin Dan Pensiun, China Cuma Bisa Berharap pada Pebulutangkis Ini

Selasa, 1 Desember 2020 14:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Humas PBSI
Pensiunnya Lin Dan diklaim media China sektor tunggal putra hanya bisa berharap pada sosok veteran sekaliber Chen Long di Olimpiade Tokyo. Copyright: © Humas PBSI
Pensiunnya Lin Dan diklaim media China sektor tunggal putra hanya bisa berharap pada sosok veteran sekaliber Chen Long di Olimpiade Tokyo.

INDOSPORT.COM - Pensiunnya Lin Dan diklaim media China sektor tunggal putra hanya bisa berharap pada sosok veteran sekaliber Chen Long di Olimpiade Tokyo dan turnamen bulutangkis lainnya.

Selepas Lin Dan resmi mengumumkan pensiun pada 4 Juli 2020 lalu, tunggal putra China kini hanya bisa berharap pada dua nama saja, yakni Chen Long dan Shi Yuqi.

Tetapi baru-baru ini, Shi Yuqi berada dalam fase pemulihan cedera yang dideritanya pada 2019 lalu dan belum tahu kapan ia bisa kembali ke performa terbaiknya seperti saat sebelum cedera.

Dengan belum maksimalnya kondisi Shi Yuqi secara otomatis tunggal putra China kini hanya bisa berharap pada sosok Chen Long selepas Lin Dan memutuskan mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya.

Walaupun sosok Chen Long bukanlah pebulutangkis sembarangan, karena atlet 31 tahun itu pernah menjadi Juara Dunia dan merebut medali emas Olimpiade namun usia memang tak bisa mengingkari segalanya.

Tahun 2019 lalu merupakan tahun yang penuh ujian bagi Chen Long, karena hasil yang diperolehnya benar-benar tidak maksimal dengan hanya meraih satu gelar juara di French Open.

Berkaca dari itulah media China, Sports Sina, berharap Chen Long yang saat ini sudah menjadi pebulutangkis senior bisa bekerja lebih keras untuk dapat meraih hasil maksimal di Olimpiade Tokyo.

Tak hanya berharap pada Chen Long, media China juga berharap Shi Yuqi bisa segera kembali ke performa terbaiknya dan memperjuangkan posisinya untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Apalagi pada Olimpiade Tokyo di tahun 2021, tim tunggal putra China membawa misi penting yaitu mempertahankan dominasi yang telah terjadi selama 3 edisi Olimpiade berturut-turut dengan raihan medali emas.

Pada Olimpiade Beijing 2008, Lin Dan berhasil merebut medali emas dan mempertahankannya di Olimpiade London. Sementara di Olimpiade Rio 2016, meskipun bukan Lin Dan yang melakukannya, tetapi Chen Long telah membuktikan diri dengan baik dengan meraih medali emas.

Tentunya di tahun 2021 mendatang, tim tunggal putra China berharap bisa melakukan hal yang sama sehingga tradisi medali emas Olimpiade akan terus berada dalam genggaman mereka.