INDOSPORT.COM - Media asing takjub penampilan 'jahat' pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di usia yang tidak lagi muda.
Media China, Sports Sina, percaya meskipun sudah tak lagi muda, pasangan Ahsan/Hendra kerap kali tampil dengan performa yang mengesankan atas lawan-lawannya yang berusia lebih muda.
Maka tak heran, jika media China selalu menyebut jika penampilan pasangan ganda putra no. 2 Indonesia ini semakin tua semakin 'jahat' atau biasa disebut tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi.
Media China juga menyebut pasangan Ahsan/Hendra merupakan pasangan yang rendah hati dan cukup kompetitif selama 8 tahun terakhir dengan status mereka sebagai pasangan.
Lebih lanjut lagi, media China menyoroti pernyataan Hendra Setiawan yang menyebut Mohammad Ahsan sebagai pebulutangkis yang pekerja keras dan semangat saat tampil di lapangan.
Demikian pula dengan Mohammad Ahsan yang menyebut Hendra Setiawan sebagai pebulutangkis yang tenang tapi begitu mematikan saat berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di lapangan.
Media China begitu takjub dengan ketenangan dari pasangan Ahsan/Hendra saat berada di lapangan. Bahkan sekalipun berada di bawah tekanan yang besar, pasangan Indonesia tetap mampu melangkah superior.
Baik Hendra Setiawan maupun Mohammad Ahsan mulai dipasangkan pada tahun 2012 lalu dan keduanya sempat bercerai pada tahun 2016, dan mencoba mencari peruntungan dengan pasangan masing-masing.
Namun rupanya berduet dengan pasangan berbeda, baik Ahsan dan Hendra tidak bisa berkembang begitu jauh dan akhirnya pada tahun 2018 keduanya bersatu dan golnya terjadi di tahun 2019.
Dimana pasangan ganda putra no. 2 Indonesia itu berhasil mengawinkan tiga gelar bergengsi, mulai dari All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals 2019.