Diramaikan Pemain Keturunan Indonesia, 3 Fakta Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa

Rabu, 9 Desember 2020 18:24 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carolina Marin melaju ke final Indonesia Masters 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carolina Marin melaju ke final Indonesia Masters 2020.

INDOSPORT.COM – Bulutangkis akan kembali menyapa para pencinta tepok bulu dengan bergulirnya Kualifikasi Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa yang akan mulai pekan ini, 9-12 Desember 2020.

Sejumlah pebulutangkis terbaik Benua Biru akan bertarung untuk memperebutkan slot di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa yang berlangsung 16-20 Februari 2021 di Vantaa, Finlandia.

Namun sebelum menikmati aksi-aksi para pebulutangkis Eropa, INDOSPORT telah menyiapkan deretan fakta menarik tentang Kualifikasi Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa ini.

Berebut 4 Slot Tersisa

Mengutip rilis dari laman Badminton Europe, ada empat grup yang bertarung untuk memperebutkan empat slot tersisa. Keempat grup ini akan bermain di empat negara berbeda setelah mempertimbangkan protokol kesehatan Covid-19.

Grup 1 (Inggris, Estonia, Hungaria, Swedia) akan bermain di Inggris. Grup 2 (Belgia, Polandia, Rusia, Swiss). Austria akan berlaku sebagai tuan rumah Grup 3, menjamu Republik Ceko, Belanda, dan Slovakia. Grup 6 akan berlangsung di Portugal, yang juga diisi oleh Spanyol, Latvia, Skotlandia, dan Ukraina.

Nantinya pemenang dari empat grup kualifikasi ini akan bergabung dengan juara bertahan Denmark dan tuan rumah Finlandia di babak final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa tahun depan.

Diramaikan 3 Pebulutangkis ‘Indonesia’

Meski bertajuk Kejuaraan Eropa, sejumlah turnamen ini juga akan dimeriahkan oleh pemain-pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Pertama adalah Lianne Tan yang memilih untuk membela Belgia.

Kedua, ada pemain 18 tahun bernama Dounia Pelupessy. Mengutip 24 Heures, Dounia memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang bernama Pierre Pelupessy. Pierre sendiri merupakan eks pemain bulutangkis Belanda yang memiliki darah Indonesia. Ia lalu hijrah ke Swiss dan tinggal di sana selama 13 tahun terakhir.

Ketiga adalah pemain Belanda, Alyssa Tirtosentono. Pemain muda ini memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek. Dari kakeknya jugalah ia belajar untuk bermain bulutangkis.

Kejuaraan Beregu Eropa ini juga akan diikuti para pemain top benua biru. Spanyol akan dipimpin eks tunggal putri nomor satu dunia, Carolina Marin. Sementara Inggris diperkuat pemain-pemain top spesialis ganda seperti Chris dan Gabby Adcock setya Lauren Smith dan Marcus Ellis.

Denmark Masih Raja Eropa

Berkaca dari hasil-hasil sebelumnya, Denmark tercatat sebagai rajanya bulutangkis Eropa di turnamen yang berlangsung setiap Februari di tahun ganjil ini. Negara asal Viktor Axelsen tersebut sudah mengumpulkan 25 medali, yang terdiri dari 17 emas, 7 perak, dan 1 perunggu.

Di peringkat kedua negara tersukses adalah Inggris yang mengumpulkan 23 medali. Toby Penty dkk meraup lima medali emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu sepanjang mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa.