Eks Pebulutangkis yang Pernah 'Disakiti' Wakil Indonesia Bakal Jadi Pelatih Baru Malaysia?

Kamis, 10 Desember 2020 15:06 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Eks pebulutangkis yang pernah 'disakiti' wakil Indonesia yakni Tan Bin Shen untuk jadi pelatih Malaysia baru di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Copyright: © BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Eks pebulutangkis yang pernah 'disakiti' wakil Indonesia yakni Tan Bin Shen untuk jadi pelatih Malaysia baru di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis yang pernah 'disakiti' wakil Indonesia yakni Tan Bin Shen untuk jadi pelatih Malaysia baru di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Dilansir dari situs olahraga Berita Harian, eks pebulutangkis ganda putra Malaysia Tan Bin Shen dikabarkan akan segera mengisi posisi pelatih yang lowong di BAM.

Tan Bin Shen sendiri memang tidak memiliki banyak pengalaman melatih, tetapi ia disebut memenuhi kriteria dari BAM dan bisa menjadi rekan sparring juga.

Jika memang eks pebulutangkis ganda putra Malaysia Tan Bin Shen dipilih oleh BAM, maka ia akan menjadi asisten dari kepala pelatih Chan Chong Ming di sektor ganda putri.

Diketahui sebelumnya posisi tersebut diisi oleh Rosman Razak yang kontraknya resmi tidak diperpanjang oleh BAM karena mereka hanya ingin menggunakan jasa dua pelatih saja di setiap sektor pada skuat bulutangkis Malaysia.

Eks pebulutangkis ganda Malaysia Tan Bin Shen sendiri pernah dua kali disakiti oleh wakil Indonesia. Pertama di Badminton Asia Championships dan India Grand Prix.

Di ajang Badminton Asia Championships 2005, Tan Bin Shen dikalahkan pasangan Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan dalam pertandingan straight games dengan skor 13-15, 13-15 dan harus puas meraih medali perunggu.

Kemudian di India Grand Prix, eks ganda putra Malaysia juga dikalahkan oleh wakil Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Bona Septano dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-19, 15-21, 14-21 dan harus puas jadi runner-up.

BAM sendiri diketahui baru saja mengumumkan tidak memperpanjang kontrak dari tiga pelatih Malaysia yakni Chin Eei Hui, Rosman Razak dan Wong Pei Tty karena dianggap tak mampu memenuhi standar yang telah ditentukan.