INDOSPORT.COM - Setelah melewati diskusi panjang dengan berbagai perdebatan, turnamen tenis Australian Open 2021 akan digelar pada 8-21 Februari, tiga pekan dari yang semula dijadwalkan.
Bukan hanya soal jadwal yang mundur, panitia juga membuat sistem berbeda untuk kualifikasi. Para petenis putra akan menjalani kualifikasi di Doha, sementara petenis putri di Dubai, pada 10-13 Januari 2021.
Para petenis yang lolos akan tiba di Australia pada 15 Januari 2020 dengan naik pesawat charter, lalu menjalani masa karantina selama 14 hari, sebelum bersaing di babak utama.
Semua ini dilakukan terkait masih adanya pandemi Covid-19. Para pemain yang turun di babak utama juga hanya boleh membawa dua anggota tim. Pemerintah setempat memang membatasi total maksimal 1000 orang untuk masuk ke wilayah mereka.
Hadiah untuk Australian Open 2021 akan sama dengan sebelumnya, yaitu total 71,5 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun). Namun, pembagiannya akan sedikit berubah. Pemain yang kalah pada babak pertama akan menerima 100.000 dolar AS (sekitar Rp 1,4 miliar), naik 15 persen dari tahun lalu.
"Ini akan menjadi Australian Open yang bersejarah di banyak level. Untuk kali pertama setelah lebih dari 100 tahun, Australian Open akan dimulai pada Ferbuari," kata Direktur Turnamen Australian Open Craig Tiley.
Pandemi Covid-19 juga berdampak pada turnamen-turnamen lain yang digelar sebelum Asutralian Open. Di bagian putra, ATP Cup yang tahun ini memasuki penyelenggaraan kedua akan diikuti 12 negara.
Turnamen antar-negara ini akan digelar pada 1-5 Februari 2021 di Melbourne Park. Tahun lalu, turnamen ini diikuti 24 negara dan digelar di tiga kota yaitu Brisbane, Perth, dan Sydney.
Lalu, dua turnamen ATP 250 juga akan digelar di Melbourne, pada 31 Januari-6 Februari. Turnamen-turnamen ini akan jadi pemanasan sebelum para petenis bersaing di Australian Open.
Di bagian putri, dua turnaman WTA 500 akan digelar mulai 1 Februari 2021. Lalu ada turnamen WTA 250 yang dilangsungkan pada pekan kedua Australian Open, mulai 15 Februari 2021.
Melbourne Park akan sangat sibuk pada awal 2021. Banyak turnamen digelar di sana, termasuk grand slam perdana dalam satu tahun, dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.