INDOSPORT.COM - Direktur pengembangan bakat muda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yakni Misbun sidek menyebut pebulutangkis junior Malaysia tunjukkan progres signifikan, Indonesia wajib waspada?
Direktur pengembangan bakat muda BAM Misbun Sidek mengakui kalau dirinya merasa puas dengan performa para pebulutangkis junior Malaysia usai mengikuti kompetisi bulutangkis internal yang diselenggarakan dalam kurun beberapa waktu belakangan.
Diketahui BAM menggelar turnamen simulasi Kejuaraan Beregu Campuran Remaja yang berakhir pada Jumat (18/12/20), dimana pada kompetisi itu menurut Misbun Sidek tidak hanya memberikan kesempatan kepada para pebulutangkis junior Malaysia saja, tetapi juga para pelatih untuk melakukan penilaian.
“Ini tujuan yang kami inginkan. Selama di Orde Pengendalian Gerakan (PKP), kami merencanakan bagaimana memberikan pelatihan kepada pemain ketika mereka datang," katanya.
"Untuk pemain di bawah 18 tahun, lebih dari empat bulan pelatihan, kami memiliki kompetisi tantangan peringkat, play off dan sekarang ini adalah turnamen tim campuran," tutur Misbun Sidek dikutip dari media Berita Harian.
Direktur pengembangan bakat muda BAM Misbun Sidek menyatakan bahwa dirinya puas dengan peningkatan para pebulutangkis juniornya Malaysia yang menurutnya sudah menunjukkan progres yang signifikan.
“Kami lihat saat mereka bermain, jarak mata begitu dekat karena ada peningkatan pada aspek fitnes. Intensitas dan cara mereka bermain sangat berbeda dibandingkan saat pertama kali masuk," lanjutnya.
“Yang kami lihat saat ini adalah pencapaian yang tertuang dalam KPI (key performance indicator),” tukasnya.
Tentunya kabar ini akan menjadi berita yang kurang menyenangkan bagi tim bulutangkis Indonesia yang harus lebih waspada dan terus menggencarkan regenerasi di level junior.
Jika tim bulutangkis Indonesia memiliki regenerasi yang baik, maka tidak ada keraguan untuk terus mempertahankan kejayaan di masa depan, sekalipun Malaysia mengklaim kalau pebulutangkis junior mereka sudah menunjukkan progres yang signifikan.