Bernard Tomic, Bintang Muda yang Tenggelam Sebelum Puas Bersinar

Jumat, 25 Desember 2020 20:32 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Australia pernah punya harapan sangat besar terhadap Bernard Tomic. Petenis yang lahir di Jerman, 28 tahun lalu tersebut, pernah menjadi salah satu bintang muda dengan masa depan cerah.

Namun, terlalu banyak kisah kontroversial yang mengiringi perjalanan Tomic. Sang ayah yang menjadi pelatihnya, beberapa kali melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain.

Dalam beberapa turnamen besar, ayahnya bahkan dilarang masuk stadion untuk mendampingi Tomic bermain. Belum lagi kasus-kasus lain yang turut menghancurkan nama Tomic. Julukan bad boy pun lekat di dirinya.

Sejak naik ke level profesional, Tomic sudah mengumpulkan hadiah uang sebesar sekitar 6,5 juta dolar atau lebih dari Rp 92 miliar. Dia pernah menembus babak perempat final turnamen grand slam, tepatnya pada Wimbledon 2011.

Petenis berdarah Kroasia, Bosnia, dan Yugoslavia ini bahkan pernah menembus peringkat ke-17 dunia. Prestasi yang tidak mudah ditorehkan dengan persaingan sangat ketat di level atas petenis putra dunia.

Namun, segala kejayaan itu seperti hilang begitu saja. Kini, Tomic nyaris tak terdengar suaranya. Dia bahkan gagal masuk ke babak utama Australian Open 2020, setelah kalah pada pertandingan pertama babak kualifikasi.

Peringkatnya kini merosot tajam, yaitu di urutan ke-226. Dia harus bersaing di turnamen-turnamen kecil untuk melanjutkan karier. Dari semua serba dilayani, kini dia turun di turnamen yang mengharuskannya membawa handuk, makanan, dan minuman sendiri.

© Twitter@BernardTomicFC
Petenis asal Australia, Bernard Tomic. Copyright: Twitter@BernardTomicFCPetenis asal Australia, Bernard Tomic.

Seperti saat dia turun pada turnamen UTR Pro Tennis Series, turnamen lokal berhadiah 500.000 dolar AS di Brisbane, Australia, dengan hanya satu lineperson di setiap pertandingan, pada pertengahan Desember 2020.

Pandemi Covid-19 membuat situasi semakin sulit. Tak ada ballboys atau ballgirls di lapangan, yang berarti Tomic harus mengambil bola liar sendirian sebelum melakukan servis, sepanjang pertandingan. 

Kekasih Vanessa Sierra, bintang reality show, tersebut harus bekerja keras untuk bisa memenangi laga pertama. Babak demi babak akhirnya berhasil dia lewati hingga melaju ke partai final.

Namun, cobaan baru datang menghantam. Saat melakukan pemanasan sebelum laga final yang seharusnya digelar 19 Desember 2020, Tomic mendapatkan masalah di pinggang. Dia pun mundur dari turnamen dan gagal meraih sesuatu yang mungkin bisa menjadi langkah kecil untuk bangkit dan menyusun ulang kariernya di tenis.

© Twitter@BernardTomicFC
Petenis asal Australia, Bernard Tomic. Copyright: Twitter@BernardTomicFCPetenis asal Australia, Bernard Tomic.

Para jurnalis mengikutinya saat melangkah ke mobil. Ketika ditanya kapan akan kembali bermain, Tomic yang bertelanjang dada menjawab, "Segera".

"Sayang saya tidak bisa bertanding hari ini, tetapi semoga saya bisa membaik. Saya sudah berusaha selama setahun  ini untuk bisa kembali, jadi saya akan berusaha yang terbaik," kata Tomic lagi.

Kita nantikan saja kapan kebangkitan Bernard Tomic akan terjadi.