Juara 3 Kali di All Japan Championships, Kento Momota Beri Alarm Peringatan di Thailand Open?

Senin, 28 Desember 2020 02:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Raih gelar juara 3 kali beruntun di turnamen All Japan Championships, pebulutangkis Jepang Kento Momota beri peringatan serius di Thailand Open?

Menandai comeback perdananya usai mengalami cedera akibat terlibat dalam peristiwa kecelakaan pada Januari 2020, Kento Momota berhasil mencatatkan raihan gemilang di turnamen All Japan Championships.

Pada turnamen Malaysia Masters 2020, pebulutangkis Kento Momota berhasil menjadi juara, tetapi dirinya harus mengalami nasib naas usai menjadi korban dalam kecelakaan mobil pada saat hendak menuju bandara ketika ingin kembali ke Jepang.

Akibat cedera itu, pebulutangkis andalan Jepang itu pun harus melewatkan turnamen All England dan melepaskan gelar yang diraihnya pada tahun 2019 ke tangan Viktor Axelsen yang meraih gelar juara pada tahun 2020 ini.

Dilansir dari situs olahraga Aiyuke, Pada partai final yang digelar pada Minggu (27/12/20), pebulutangkis Kento Momota berhasil mengalahkan Kenta Tsuneyama lewat pertarungan sengit menghadapi Kenta Tsuneyama.

Dalam pertarungan sengit di final All Japan Championships 2020, pebulutangkis Kento Momota berhasil mengalakan Kenta Tsuneyama dengan skor akhir 18-21, 21-12, 21-17 untuk meraih gelar juara tiga kali beruntun.

Gelar juara All Japan Championships yang berhasil diraih oleh Kento Momota untuk ketiga kalinya secara beruntun seolah menegaskan bahwa dirinya tidak mengalami perubahan sedikit pun sekalipun sudah lama tidak bermain bulutangkis.

Bahkan gelar juara itu menegaskan kalau wakil Jepang sudah sangat siap menghadapi lawan-lawannya di Thailand Open yang akan diselenggarakan pada Januari 2021 di Bangkok, Thailand.

Tentunya, menarik untuk ditunggu bagaimana aksi sesungguhnya dari Kento Momota di gelaran Thailand Open yang akan menandai comeback perdananya di turnamen bulutangksi internasional pasca alami cedera Januari 2020 lalu. Apakah wakil Jepang masih sama seperti yang dulu?