Pelatih Jepang Punya Misi Terselubung Soal Indonesia dan Negara Rival di Thailand Open

Kamis, 31 Desember 2020 20:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Kepala Pelatih Timnas Bulutangkis Jepang Park Joo-bong punya misi terselubung pada Indonesia dan negara rival di turnamen Thailand Open, apa itu? Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Kepala Pelatih Timnas Bulutangkis Jepang Park Joo-bong punya misi terselubung pada Indonesia dan negara rival di turnamen Thailand Open, apa itu?

INDOSPORT.COM - Kepala Pelatih Timnas Bulutangkis Jepang Park Joo-bong punya misi terselubung pada Indonesia dan negara rival di turnamen Thailand Open, apa itu?

Menjelang bergulirnya kompetisi Thailand Open yang dimulai pada Januari 2021 di Bangkok, Thailand, tim bulutangkis Jepang memastikan kalau mereka akan mengirimkan skuat terbaiknya.

Bakal mengirimkan skuat terbaik di Thailand Open, Kepala Pelatih Jepang Park Joo-bong mengakui dirinya punya misi yang lain, salah satunya yaitu memantau perkembangan negara rival seperti Indonesia hingga Korea Selatan.

"Pebulutangkis top dari negara lain seperti Korea Selatan,Indonesia hingga Malaysia akan berpartisipasi di Thailand Open. Bagi saya ini akan menjadi kesempatan untuk memeriksa bagaimana situasi di negara Korea Selatan, Indonesia dan Malaysia. Saya ingin melihat langsung seberapa besar tim lawan telah mengalami perubahan," ujar Park Joo-bong dikutip dari situs olahraga Badminton Spirit.

Sayangnya, meskipun bisa memantau bagaimana perkembangan Indonesia, Korea Selatan hingga Malaysia, Kepala Pelatih Jepang itu tidak bisa memantau perkembangan tim bulutangkis China.

Mengingat tim bulutangkis China memutuskan mundur dari Thailand Open akibiat tidak mendapatkan restu dari pemerintah setempat yang masih sangat khawatir dengan peningkatan kasus virus Corona di Thailand.

Kompetisi Thailand Open nyatanya bukan turnamen bulutangkis yang pertama bagi beberapa pebulutangkis Jepang yang sebelumnya telah terlibat di Denmark Open 2020 yang digelar Oktober lalu di Odensen Sports Park.

Pada saat itu, Timnas Bulutangkis Jepang sejatinya sudah mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengirimkan para pebulutangkis terbaik untuk berlaga di gelaran BWF World Tour Super 750 itu, tetapi akhirnya semua dibatalkan karena pihak klub tidak mengizinkan para pemainnya berangkat ke Denmark.

Akhirnya, hanya ada beberapa wakil Jepang saja yang berpartisipasi di kompetisi tersebut dimana mereka berhasil membawa pulang dua gelar lewat tunggal dan ganda putri.