Praveen/Melati Gagal Juarai Thailand Open 2021, Netizen Serasa Diajak Senam Jantung

Minggu, 17 Januari 2021 14:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Badminton Photo
Praveen/Melati Copyright: © Badminton Photo
Praveen/Melati

INDOSPORT.COM – Kegagalan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, menjuarai Yonex Thailand Open 2021 membuat netizen serasa diajak senam jantung  di sepanjang pertandingan.

Praveen Jordan/Melati Daeva gagal meraih juara Thailand Open 2021 usai kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai  dalam final yang berlangsung hari ini, Minggu (17/01/21).

Dalam final tersebut, Praveen/Melati terlihat banyak sekali melakukan kesalahan yang menguntungkan wakil tuan rumah. Alhasil, mereka pun harus menyerah secara rubber set 21-3 20-22 21-18.

Hasil ini hanya menempatkan pasangan berperingkat 4 dunia itu sebagai runner-up Thailand Open 2021, dan masih harus berjuang keras di turnamen berikutnya demi mengamankan tempat di World Tour Finals yang akan berlangsung dua pekan mendatang.

Banyak pihak yang ternyata sangat menyayangkan kegagalan Praveen/Melati menjuarai Thailand Open pertama kali ini.

Terutama pada pecinta bulutangkis, mereka menumpahkan kekesalan mereka saat menyaksikan duel bak senam jantung lewat kolom komentar di akun resmi PBSI di Instagram, yang memposting hasil pertandingan Praveen/Melati vs Dechapol/Sapsiree.

Bukan hanya menyesalkan hasil pertandingan, para penggemar juga dibuat kesal dengan permainan asal-asalan Praveen, padahal di sisi lain Melati sudah berusaha semaksimal mungkin tampil terbaik.

@achmadyusron1: “Gw kalau liat Jordan udah banjir error udah pasrah aja pokoknya.”

@anisayusrir: “Jantung aman pemirsa?.”

@malam.man: “demi Allah Praveen demen banget ama net.”

@faizrizafadly: “kalo mau tanya kalah gara-gara apa tanya sama net digebuk mulu ama Praveen.”

@n.octavanodjambak: “dia yang mau servis, saya yang nahan nafas.... usul BWF deh.. Net nya turunin dikit.”

@cardoopang12_: “Ucok dermawan sekali. Banyak sedekah hari ini..”

@pradityautama19: “Kirain Set pertama Ucok mau Nge Prank ternyata emang kalah beneran mana scorenya Asia-Afrika. Ada masalah apa sih Praveen, mager amat set pertama, andai tidak telat panas mungkin bakal beda cerita.”

Dengan kegagalan Praveen/Melatih meraih juara, Indonesia pun hanya mengandalkan raihan trofi dari pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani yang juga akan tampil di babak final.

Di partai puncak, Greysia/Apriyani juga akan berhadapan dengan wakil tuan, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Kedua pasangan sudah berhadapan lima kali, di mana Greysia/Apriyani menang empat kali. Namun saat terakhir bertemu pada September 2019 di Taiwan Open, ganda Thailand yang keluar sebagai pemenang.