In-depth

Analisis Peluang Ganda Putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2020: Jalan Mudah Ahsan/Hendra?

Rabu, 27 Januari 2021 12:07 WIB
Editor: Coro Mountana
© Shi Tang/Getty Images
Choi Solgyu/Seo Seung Jae saat di Piala Sudirman 2019. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Choi Solgyu/Seo Seung Jae saat di Piala Sudirman 2019.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Lawan selanjutnya yang akan dihadapi oleh Ahsan/Hendra adalah pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Secara peringkat maupun head to head, kembali mengunggulkan Ahsan/Hendra sebagai pemenang.

Di mana Ahsan/Hendra memegang rekor kemenangan 5-1 atas wakil Malaysia yang sedang berada pada peringkat kesembilan BWF itu. Meski begitu, layaknya para pendahulunya, ganda putra Malaysia tak boleh diremehkan oleh Ahsan/Hendra.

Ketangkasan dan kecerdikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa menjadi senjata mematikan untuk mengalahkan Ahsan/Hendra. Jangan lupa, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ini pernah menang sekali yang artinya mereka sebenarnya mulai tahu kelemahan Ahsan/Hendra.

Dengan asumsi, pengalaman Ahsan/Hendra yang nantinya akan membantu mereka mengalahkan wakil Malaysia itu, maka artinya mereka sudah bisa mengemas 2 kemenangan. Dalam sistem babak grup BWF World Tour Finals ini, Ahsan/Hendra memang minimal butuh 2 kemenangan.

Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan)

2 kemenangan yang seharusnya bisa didapatkan Ahsan/Hendra itu sebenarnya juga belum cukup untuk membawa mereka lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Sehingga kemenangan ketiga melawan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan.

Masalahnya adalah mereka justru akan menjadi lawan terberat Ahsan/Hendra di babak grup. Bagaimana tidak, melawan ganda putra Korea Selatan berperingkat kesembilan itu, ternyata Ahsan/Hendra selalu kalah dalam 2 pertemuan terakhir.

Teranyar terjadi ketika Ahsan/Hendra disingkirkan oleh Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae di Yonex Thailad Open tahun ini. Hal ini menunjukan kalau Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae bisa jadi ancaman serius bagi Ahsan/Hendra nanti.

Semifinal dan Final

Jika kita simulasikan Ahsan/Hendra bisa lolos dari babak grup, maka mereka kemungkinan akan bertemu dua lawan terkuat dari grup sebelah pada babak selanjutnya. Melihat peta kekuatan dari grup sebelah, tampaknya hanya Lee Yang/Wang Chi-lin yang akan menjadi hambatan terbesar.

Soalnya di ajang Toyota Thailand Open lalu, pasangan Chinese Taipei ini tahu cara mengalahkan Ahsan/Hendra. Sehingga kesimpulannya, peluang Ahsan/Hendra untuk jadi juara BWF World Tour Finals 2020 tidaklah semudah yang dibayangkan.

Soalnya, meski tidak ada perwakilan China dan Jepang, ternyata pasangan Chinese Taipei dan Korea Selatan justru muncul sebagai kejutan. Tapi tentu di sini Ahsan/Hendra punya tugas mulia untuk memertahankan status Indonesia sebagai raja ganda putra di BWF World Tour Finals 2020.