In-depth

Analisis Peluang Ganda Putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2020: Jalan Mudah Ahsan/Hendra?

Rabu, 27 Januari 2021 12:07 WIB
Editor: Coro Mountana
© VCG/VCG via Getty Images
Ganda Putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Ganda Putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

INDOSPORT.COM – Bagaimana peluang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sektor ganda putra ajang BWF World Tour Finals 2020? Berikut kami hadirkan analisisnya.

Turnamen BWF World Tour Finals 2020 akhirnya digelar juga pada hari ini. Sebanyak 5 wakil Indonesia yang tersebar ke dalam 4 sektor pun akan memulai petualangannya hari ini.

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky pun menargetkan agar kontingen Indonesia bisa menyabet 2 medali juara pada ajang BWF World Tour Finals 2020. Melihat sektor tunggal putra dan ganda campuran bakal dihadang lawan berat, membuat Ahsan/Hendra dapat tuntutan lebih.

Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putra, Ahsan/Hendra dituntut untuk wajib membawa pulang medali juara pertama ajang BWF World Tour Finals 2020.

Melihat calon lawan sejak babak grup, apakah itu bakal jadi jalan muda bagi Ahsan/Hendra untuk juara BWF World Tour Finals 2020 di sektor ganda putra?

Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)

Dalam hitungan jam, anda sudah bisa langsung menyaksikan pertandingan pertama Ahsan/Hendra dalam menghadapi lawan perdananya di BWF World Tour Finals 2020 yaitu pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Jujur saja, sepertinya ini akan jadi lawan termudah bagi Ahsan/Hendra.

Bagaimana tidak, secara rangking dunia, Ahsan/Hendra unggul jauh dengan perbandingan 2 dan 24 milik wakil Rusia itu. Apalagi dari rekor pertemuan, Ahsan/Hendra juga berhasil sapu bersih dengan 5 kemenangan setiap kali mereka bertemu.

Hanya saja memang dengan status Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov yang bisa masuk ke BWF Word Tour Finals 2020 saja sudah membuktikan kalau mereka bukan sembarangan. Soalnya jika melihat lagi rekor pertemuannya dengan Ahsan/Hendra.

Tampak jelas kalau setiap kemenangan Ahsan/Hendra didapat dengan tidak mudah di mana mereka 3 kali membutuhkan 3 kali rubber game. Tapi dibandingkan dengan lawan lainnya di babak grup, wakil Rusia ini seharusnya bisa dikalahkan Ahsan/Hendra lebih mudah.