INDOSPORT.COM – Menghadapi wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020, Rabu (27/1/21), salah satu pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, sempat mengalami cedera.
Meskipun sulit, pertandingan pembuka penyisihan Grup B yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, tersebut berakhir dengan poin kemenangan untuk The Daddies, 21-18, 15-21, 21-17.
Cedera yang dialami Ahsan merupakan sisa perjuangannya pada babak pertama pertandingan Toyota Thailand Open, Rabu (20/1/21). Hingga saat melakukan wawancara dengan Tim Humas PBSI, betis kiri Ahsan masih merasa sakit.
"Sekarang sih sudah mendingan, tapi masih terasa sakitnya. Jadi masih minum obat terus untuk menghilangkan sakitnya dan masih melakukan terapi juga," ujar Ahsan, Rabu (27/1/21).
Ahsan mengungkapkan bahwa ia mengalami cukup banyak kendala pada laga yang berlangsung selama 52 menit ini. Terlebih, sang lawan memberikan perlawanan yang cukup kuat sepanjang permainan.
"Pertandingannya tadi berlangsung cepat. Mereka juga memang pemain bagus, smes mereka juga kencang. Memang kami harus fokus di strategi permainan kami sendiri," tutur Ahsan.
“Saat gim kedua, kami agak kalah angin. Jadi lebih banyak tertekan. Mereka juga lebih inisiatif bermain di depan, terutama dalam bermain net. Gim ketiga memang kami inisiatif duluan untuk menyerang, soalnya kalau lebih banyak mengangkat, mereka lebih senang. Hal itu sangat mendukung power mereka menjadi bertambah besar,” kata sosok yang akrab disapa Babah tersebut.
Pada pertandingan selanjutnya, Ahsan/Hendra akan bertemu pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae. Ahsan mengungkapkan bahwa tidak ada strategi khusus, selain fokus dan berjuang.
"Tidak ada strategi sih. Siapa saja lawannya yang penting berjuang saja untuk pertandingan besok. InsyaAllah bisa," ujar Ahsan.