PBSI Bocorkan Tradisi Ganda Campuran di Pelatnas, Netizen: Juara Lagi Yuk!

Rabu, 3 Februari 2021 14:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© badmintonindonesia.org
Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto (tengah) bersama Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Copyright: © badmintonindonesia.org
Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto (tengah) bersama Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.

INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) membagikan video latihan ganda campuran di pelatnas pada hari Rabu (03/02/21) dengan tradisi khusus. Namun, unggahannya itu memancing seruan dari netizen agar Praveen/Melati dkk juara di turnamen selanjutnya.

PBSI, melalui akun resmi Instagram-nya membagikan video sesi latihan para pemain ganda campuran nasional di Pelatnas Cipayung, pada hari Rabu (03/01/21). 

Diketahui, terlihat pasangan ganda campuran ini kecuali Praveen Jordan/Melati Daeva, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang saat ini masih menjalani karantina di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, hingga Sabtu mendatang. 

Dalam video tersebut, PBSI memperlihatkan sejumlah pasangan ganda campuran mengenakan pakaian warna merah sesuai dengan tradisi yang ditetapkan.

“Rabu. Tradisi ganda campuran di hari Rabu yang hars mengunakan baju berwarna merah,” tulis PBSI.

Postingan ini rupanya menuai berbagai reaksi dari para penggemar bulutangkis Indonesia. Bukannya menyoroti tradisi latihan dengan baju merah, melainkan suasana sesi latihan yang terkesan kurang bersemangat.

Seorang penggemar dengan nama akun @agung.nad_ menulis komentar bahwa dia salah mengira jika tradisi tidak boleh kalah di hari rabu saat ada turnamen.

Akun lainnya, @muhammadimannulah, menyoroti latihan kurang bersemanga jadi penyebab para pemain selalu kalah di babak awal setiap ikut turnamen.

Beberapa pengemar lainnya juga meyakini bahwa tradisi baju merah bukanlah jaminan para pemain juga memiliki tradisi menang dan semangat juang yang tinggin di setiap turnamen.

@tafberanimuda: “Tradisi menang,dan semangat juang tinggi....klw baju mah gak ngaruh....”

@wandono99: “Owh kayak gini tho latiannya.. pantesan waktu turnamen letoy semua.. inget woi.. kalian semua dibiayai rakyat.. jangan males2an.. supaya gak sia2 uang rakyat buat ngenakin hidup kalian..”

@dendi2707: “Upgrade cara latihan dong, udaj pake sport sains belom?.”

@aritonang_imelda: “positif thinking aja guys,klo yg ditampilin yg latihan "ringan" yg berat2nya gk dikasih liat.Sama aja bocorin rahasia.”

@rivalardy31: “Kirain tradisi juara.”

@maghfirotulumam: “Yang dipertahankan itu tradisi emas og, pliss jgn jebol kek 2012 lagi.”

Beragam komentar negatif dari para penggemar bulutangkis ini memang bukan tanpa alasan mengingat ganda campuran meraih hasil yang kurang memuaskan selama di tur Asia Leg kemarin.

Pada BWF World Tour Finals 2020 saja, dua pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal maju ke semifinal BWF World Tour Finals 2020 usai tersingkir pada hari ketiga babak penyisihan grup.

Untungnya, para penggemar masih bisa terhibur dengan rilisan BWF pembaruan peringkat dunia setelah menyelesaikan tiga turnamen Leg Asia di Thailand.

Dikutip  dari laman resmi BWF, posisi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih belum goyah. Praveen/Melati yang sebelumnya menempati posisi keempat, kembali ditetapkan duduk di peringkat tersebut meski hanya sanggup meraih posisi runner-up Yonex Thailand Open 2021.

Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja justru memberi perbedaan. Hafiz/Gloria yang sebelumnya menghuni tempat ke-9, naik untuk menempati peringkat ke-8.

Nasib sial kemudian diterima Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Rinov/Pitha yang selalu meraih hasil jeblok, harus rela turun empat peringkat menuju posisi ke-22. Sedangkan Adnan/Mychelle tertahan di posisi ke-32 setelah mengikuti dua kali turnamen Thailand Open.