Degradasi Pasangan Malaysia yang Berpeluang Lolos ke Olimpiade Tokyo, BAM Beri Jawaban Tegas

Senin, 8 Februari 2021 16:54 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memberikan jawaban tegas ketika ditanya mengapa mendegradasi pasangan Malaysia yang berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memberikan jawaban tegas ketika ditanya mengapa mendegradasi pasangan Malaysia yang berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memberikan jawaban tegas ketika ditanya mengapa mendegradasi pasangan Malaysia yang berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Pada Minggu (07/02/21) lalu, BAM mengeluarkan sebuah pengumuman mengejutkan dengan mendegradasi pasangan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dari Pelatnas bulutangkis Malaysia.

"Peninjauan kinerja menyeluruh dari para pemain nasional, kami telah dilakukan. Keseluruhan BAM mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pemain ini atas komitmen, dedikasi, dan kontribusi mereka yang luar biasa kepada negara selama bertahun-tahun," ujar BAM dalam pernyataan resminya dilansir dari situs olahraga The Star.

Pasangan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie diketahui menjadi salah satu wakil Malaysia yang berpeluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, bersama dengan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, karena wakil Malaysia saat ini menempati peringkat ke-8 klasemen sementara 'Race to Tokyo'.

Tetapi dengan didegradasinya pasangan Goh/Shevon dari Pelatnas bulutangkis Malaysia tentunya menjadi sebuah pertanyaan besar, apakah BAM benar-benar tidak menyayangkan keputusan tersebut mengingat mereka punya potensi besar untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Lewat Sekjendnya, Kenny Goh, BAM menegaskan bahwa mereka sudah memberikan banyak kesempatan pada Goh/Shevon, dan beradasarkan usia juga, ganda campuran Malaysia itu tidak masuk dalam project 24 (yang dikhususkan untuk Olimpiade Paris 2024) karena faktor usia.

“BAM telah memberi mereka banyak peluang. Kedua, kami telah melakukan analisis yang detail dan menyeluruh. Jadi ketika kami mengambil keputusan, keputusan itu bukan berdasarkan peringkat dunia," katanya.

"Tetapi secara keseluruhan dan mungkin mereka tidak mencapai tujuan jangka panjang (ditetapkan oleh BAM). Pokoknya orang-orang ini sudah banyak melayani BAM dan kami mengapresiasi pelayanan mereka," jelas Kenny Goh dikutip dari situs olahraga Berita Harian.

Pasangan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie sebenarnya sejatinya tidak terlalu buruk penampilannya di Thailand Open 2021, dimana pasangan Malaysia terhenti di babak kedua, sedangkan di BWF World Tour Finals 2020 terhenti di semifinal.

Sekadar informasi, tidak hanya pasangan Goh/Shevon saja yang didegradasi oleh BAM dari pelatnas bulutangkis Malaysia, tetapi ada  4 pemain senior lainnya, yaitu Soniia Cheah (tunggal putri), Lai Pei Jing (ganda campuran); dan Vivian Hoo (ganda putri).