Digelar Besok, Inilah Daftar Skuat Resmi Indonesia di Swiss Open 2021

Senin, 1 Maret 2021 15:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© badmintonindonesia
Bakal digelar Selasa (02/03/21), inilah daftar skuat bulutangkis Indonesia yang akan bergulir di kompetisi Swiss Open 2021. Copyright: © badmintonindonesia
Bakal digelar Selasa (02/03/21), inilah daftar skuat bulutangkis Indonesia yang akan bergulir di kompetisi Swiss Open 2021.

INDOSPORT.COM - Bakal digelar Selasa (02/03/21), inilah daftar skuat bulutangkis Indonesia yang akan bergulir di kompetisi Swiss Open 2021.

Pada Kamis (28/01/21), PBSI melalui sosial media resmi mereka telah resmi mengumumkan skuat bulutangkis Indonesia yang akan mengikuti kompetisi Swiss Open 2021 yang akan digelar pada 2 - 7 Maret di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

Sebelumnya, PBSI mengirimkan nama-nama seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting hingga Chico Aura Dwi Wardoyo, tetapi ketiga nama itu memutuskan mundur dari kompetisi Swiss Open 2021.

Mundurnya tiga pebulutangkis tunggal putra tersebut, kini hanya menyisakan satu wakil Indonesia saja yaitu Shesar Hiren Rhustavito yang akan berjuang di kompetisi Swiss Open 2021.

Kemudian di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardhani juga memutuskan mundur dari kompetisi Swiss Open 2021, sehingga Indonesia hanya punya satu wakil saja yakni Ruselli Hartawan.

Sementara di sektor ganda putra, tim bulutangkis Indonesia masih tetap dengan tiga wakilnya, yakni pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sedangkan di sektor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani memutuskan mundur kompetisi Swiss Open 2021, sehingga tim bulutangkis Indonesia hanya memiliki dua wakil saja yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.

Terakhir, di sektor ganda campurna hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang memutuskan mundur dari Swiss Open 2021, sedangkan wakil Indonesia lainnya yang dikirim PBSI awalnya tetap akan berlanjut.