Hadapi Axelsen di Final All England 2021, Pelatih: Zii Jia Bisa Asal...

Minggu, 21 Maret 2021 15:08 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis Lee Zii Jia akan berhadapan dengan Viktor Axelsen di final All England 2021, ini kata asisten pelatih tunggal putra Malaysia Tey Seu Bock. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis Lee Zii Jia akan berhadapan dengan Viktor Axelsen di final All England 2021, ini kata asisten pelatih tunggal putra Malaysia Tey Seu Bock.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Lee Zii Jia akan berhadapan dengan Viktor Axelsen di final All England 2021, ini kata asisten pelatih tunggal putra Malaysia Tey Seu Bock.

Pebulutangkis Lee Zii Jia untuk kali pertama berhasil mencapai babak final All England 2021, usai mengalahkan wakil Belanda Mark Caljouw dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-13, 21-17 di Arena Birmingham, Sabtu (20/03/21).

Di babak final All England 2021, Lee Zii Jia akan berhadapan dengan pebulutangkis Viktor Axelsen, yang pernah dihadapinya di semifinal edisi 2020 lalu, di mana kala itu ia harus menelan kekalahan dalam pertandingan rubber game.

Dan pada edisi 2021, wakil Malaysia akan kembali berhadapan dengan Viktor Axelsen, tetapi bedanya untuk memperebutkan gelar. Sebagai pelatihnya, Tey Seu Bock percaya jika Lee Zii Jia bisa mengalahkan Viktor Axelsen asalka ia bermain seperti ketika mengalahkan Kento Momota.

Sekadar informasi, pada perempat final All England 2020, pebulutangkis Lee Zii Jia sukses menumbangkan Kento Momota dalam pertandingan straight games yang berakhir dengan skor 21-16, 21-19.

Itulah mengapa pelatih Tey Seu Bock yakin jika Lee Zii Jia bisa bermain seperti ketika ia mengalahkan Kento Momota, maka Viktor Axelsen pun pasti bisa ditaklukkan olehnya ntuk meraih gelar perdana di All England 2021.

"Zii Jia tidak bermain bagus tapi saya sudah mengharapkannya. Pertandingannya melawan pemain Belanda itu penuh dengan kesalahan," katanya.

"Dia cukup gugup tapi itu bisa dimengerti. Dia hanya selangkah lagi dari final dan berjuang untuk bertahan melawan lawannya yang berperingkat lebih rendah. Untungnya, dia bertahan di sana," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media The Star.