Juara All England, Beban Anak Didik Hendrawan Justru Makin Berat

Senin, 22 Maret 2021 14:08 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Naomi Baker/Getty Images
Lee Zii Jia Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Lee Zii Jia

INDOSPORT.COM – Menjadi juara All England 2021 bukan berarti membuat Lee Zii Jia bisa bernafas lega. Sebab, beban yang dipikulnya sebagai tunggal putra terbaik Malaysia semakin bertambah berat.

Lee Zii Jia meraih gelar perdannaya di All England pada Minggu (21/03/21) usai mengalahkan sang juara bertahan, Viktor Axelsen (Denmark), dengan 30-29, 20-22, 21-9. Laga ini berlangsung selama 1 jam 14 menit.

Dengan hasil ini, Lee Zii Jia menjawab semua keraguan dan kritikan yang ditujukan kepadanya, terutama setelah hasil tidak memuaskan pada Asian Leg di Thailand pada Januari 2021.

Pencapaiannya itu membuat anak didik pelatih asal Indonesia, Hendrawan, ini mampu memenangkan hati masyakarat di Negeri Jiran, tak terkecuali Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

 “Good job Lee Zii Jia! Anda adalah pahlawan nasional. Selamat kepada BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia)dan staf pelatih atas kesuksesan ini,” uar PM Muhyiddin melalui postingan di Facebook, dilansir dari Bernama.

Selain mengucapkan selamat atas prestasi Lee Zii Jia,  PM Muhyiddin juga meminta menggunakan kemenangannya ini sebagai katalisator untuk bekera lebih keras dan meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.

“Saya sangat yakin semua warga Malaysia, terutama penggemar bulu tangkis, senang dengan kemenangan pemain tunggal nasional kami Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulutangkis All England sebelumnya," katanya dalam posting di halaman Facebook-nya malam ini.

Lebih lanjut, PM Muhyidding juga mengatakan kemenangan Zii Jia ini bisa memotivasi pemain-pemain muda lainnya untuk meneruskan estafet bulutangkis Malaysia di kancah internasional.