Semangati Lee Zii Jia, Hendrawan Ceritakan Pengalaman Pahit

Rabu, 17 Februari 2021 20:03 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© bwfworldtour.bwfbadminton
Pelatih tunggal putra Malaysia asal Indonesia yakni Hendrawan memberikan semangat kepada Lee Zii Jia dengan menceritakan pengalaman pahit yang pernah dirasakan. Copyright: © bwfworldtour.bwfbadminton
Pelatih tunggal putra Malaysia asal Indonesia yakni Hendrawan memberikan semangat kepada Lee Zii Jia dengan menceritakan pengalaman pahit yang pernah dirasakan.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia asal Indonesia yakni Hendrawan memberikan semangat kepada Lee Zii Jia dengan menceritakan pengalaman pahit yang pernah dirasakannya.

Pebulutangkis Lee Zii Ji memang terus menjadi sorotan saat ini usai penampilan tidak maksimalnya di turnamen seri Asia pada Januari 2021 lalu di Bangkok, Thailand. Pencapaian terbaik bintang Malaysia adalah perempat final Yonex Thailand Open 2021.

Akibat performa tidak mengesankannya selama berlaga di Thailand, banyak pihak yang mulai melayangkan kritiknya kepada Lee Zii Jia, tak terkecuali legenda tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei.

Lee Chong Wei mengatakan bahwa Lee Zii Jia seperti tidak punya hasrat untuk menang, bintang muda Malaysia itu seolah dalam tekanan karena mulai membanding-bandingkan dirinya, tetapi menurut peraih 3 medali perak Olimpiade itu, hal semacam itu seharusnya sudah harus coba dimanajemen oleh pebulutangkis 23 tahun.

Sebab, apapun ceritanya dan perbandingan seperti apapun yang didapatkan oleh Lee Zii Jia, bagi Lee Chong Wei itu merupakan hal yang wajar mengingat status dirinya saat ini yang merupakan tunggal putra no. 1 Malaysia.

Melihat situasi pelik yang dihadapi oleh anak asuhya, pelatih asal Indonesia Hendrawan menyebut bahwa seluruh yang dialami bintang Malaysia Lee Zii Jia saat ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan seorang pebulutangkis.

Bahkan Hendrawan pun turut menceritakan bagaimana cerita perjalanannya dulu semasa masih menjadi atlet, dan momen-momen pahit seperti apa yang dialami oleh wakil Indonesia di masa-masa dulu ketika masih bermain bulutangkis.

“Bagian tersulit bagi seorang pebulutangkis adalah untuk kembali setelah melalui masa sulit. Tidak mudah untuk keluar dari lubang yang dalam karena butuh waktu, tapi selalu ada jalan keluarnya, ” ujar Hendrawan dikutip dari situs olahraga The Star.