Lee Zii Jia, Penerus Lee Chong Wei Itu Akhirnya Juara All England

Senin, 22 Maret 2021 02:53 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Naomi Baker/Getty Images
Pebulutangkis Denmark, Viktor Axlesen, merayakan kemenangan atas Anders Antonsen (Denmark) pada laga semifinal All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (20/3/2021). Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Pebulutangkis Denmark, Viktor Axlesen, merayakan kemenangan atas Anders Antonsen (Denmark) pada laga semifinal All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (20/3/2021).
Ketat dan Melelahkan

Laga final antara Lee Zii Jia dan Viktor Axelsen benar-benar menguras emosi dan fisik kedua pemain. Setelah pertandingan panjang dan melelahkan pada gim pertama, Axelsen terlihat mulai kelelahan saat menjalani gim kedua.

Meskipun sempat bertahan dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga, Axelsen tak mampu lagi menandingi permainan cepat dan efektif yang ditampilkan Lee Zii Jia.

"Saya rasa kami berdua bermain sangat bagus, hingga gim ketika ketika Axelsen sedikit kehilangan fokus, dan itulah momen ketika saya mengambil keuntungan," kata Lee Zii Jia soal pertandingan final.

Hal senada juga diakui oleh Axelsen. Ayah satu putri ini mengakui bahwa gim pertama sangat krusial dan dia gagal mengambil kemenangan.

"Saya banyak sekali mengeluarkan energi dan seharusnya memenangi gim pertama jika saya ingin menjadi juara. Menurut saya, Lee Zii Jia bermain bagus saat poin-poin krusial, dan saya sedikit ceroboh pada saat yang sama," kata Axelsen.

"Sayangnya, saya banyak menghabiskan energi karena menjalani pertandingan-pertandingan yang lama, dan itu merugikan saya. Lee berhak jadi pemennag hari ini dan saya mengucapkan selamat untuk dia," ujar pebulu tangkis 27 tahun itu menambahkan.

Dalam perjalanan menuju babak final All England 2021, Lee Zii Jia memainkan empat pertandingan dan selalu meraih kemenangan dalam pertarungan dua gim langsung. Hanya pada laga final, dia bermain tiga gim.

Di sisi lain, dari empat laga sebelum final, tiga di antaranya harus diselesaikan Viktor Axelsen dalam tiga gim dengan waktu bertanding rata-rata satu jam.