Media Malaysia Soroti Sanjungan Pelatih Jepang untuk Bintangnya

Jumat, 9 April 2021 21:45 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Naomi Baker/Getty Images
Pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, memegang trofi juara All England 2021 setelah mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021). Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, memegang trofi juara All England 2021 setelah mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021).
Lee Zii Jia Soal Keinginan Menempati Peringkat 1 Dunia

Sementara itu, Lee Zii Jia mengungkapkan keinginannya untuk menggeser Kento Momota dari peringkat satu dunia suatu saat nanti. Meskipun ia mengetahui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

“Salah satu kelemahan saya yang menonjol adalah menstabilkan permainan karena memang ada fluktuasi yang sangat signifikan dan hal ini sering dibicarakan dengan para pelatih," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media Berita Harian usai menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal.

Tak heran jika bintang Malaysia mengatakan bahwa dirinya akan sangat membutuhkan waktu untuk bisa menggeser Kento Momota di puncak peringkat dunia, setelah permainannya jadi lebih stabil dari sebelumnya.

"Saya pikir akan membutuhkan satu atau dua tahun untuk menyelesaikan masalah ini dan membuat permainan lebih stabil. Saya sangat berharap menjadi pemain nomor satu dunia setelah itu," tuturnya.

Sejauh ini pebulutangkis Malaysia yang pernah menempati peringkat 1 dunia di sektor tunggal putra dalam waktu yang lama adalah Lee Chong Wei selama 349 minggu, dan Lee Zii Jia akan menjadi yang kedua apabila bisa mengulang hal yang sama.