Tak Ada Oposisi, Legenda Denmark Terdepan Jadi Presiden BWF Lagi

Jumat, 23 April 2021 17:14 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© Yegor Aleyev/TASS via Getty Images
Legenda bulutangkis Denmark, Poul-Erik Hoyer Larsen berpeluang besar menjadi Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk ketiga kalinya. Copyright: © Yegor Aleyev/TASS via Getty Images
Legenda bulutangkis Denmark, Poul-Erik Hoyer Larsen berpeluang besar menjadi Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk ketiga kalinya.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Denmark, Poul-Erik Hoyer Larsen berpeluang besar menjadi Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk ketiga kalinya setelah menjadi kandidat tunggal.

Melaui situs resminya, Rabu (21/04/21), BWF mengumumkan bahwa hanya ada satu calon untuk tiga posisi di Dewan Eksekutif, yaitu Poul-Erik Høyer (Denmark) di posisi Presiden BWF.

Dilanjutkan Khunying Patama Leeswadtrakul (Thailand) yang menjadi kandidi di posisi Wakil Presiden BWF, dan Paul Kurzo (Swiss) di posisi Para Badminton.

Dengan tidak adanya pihak oposisi pada ketiga posisi tersebut, itu artinya ketiganya berpeluang besar menduduk posisi yang sama di periode berikutnya.

Khusus legenda Denmark, Poul Erik Hoyer Larsen, jika terpilih kembali menjadi Presiden BWF, itu artinya legenda bulutangkis Denmark akan menduduk posisi yang sama untuk kali ketiga.

Jika terpilih yang ketiga kalinya sebagai Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen akan memiliki satu periode lagi untuk menduduki posisi tersebut, karena maksimalnya adalah empat periode.