Gagal Jadi Pebulutangkis, Alumni PB Djarum Sukses Dirikan Pabrik Shuttlecock

Minggu, 25 April 2021 04:40 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© pbdjarum.org
Gagal menjadi pebulutangkis rupanya tak menyurutkan semangat alumni PB Djarum, Agung Budi, untuk membangun kerajaan bisnisnya.
 Copyright: © pbdjarum.org
Gagal menjadi pebulutangkis rupanya tak menyurutkan semangat alumni PB Djarum, Agung Budi, untuk membangun kerajaan bisnisnya.
Alumni PB Djarum Dirikan Pabrik Shuttlecock

"Tujuan utama saya menekuni bisnis ini selain mencari penghasilan, saya pun ingin mengabdi untuk terus mendukung dan memajukan bulutangkis Indonesia kedepannya,” jelas Agung.

Terbukti, ketekunan Agung dalam berbisnis membuat dirinya kini sudah memiliki 4 pabrik yang tersebsar di Yogyakarta, dengan jumlah pegawai yang mencapai 50 orang.

Bahkan lebih lanjut, alumni PB Djarum itu juga menurutukan kalau setiap bulannya, ia bisa menjual hingga 3 ribu slop, baik itu secara online maupun offline ke klub-klub bulutangkis yang ada di Indonesia.

“Satu bulan kira-kira sekitar 3.000 slop yang terjual. Selain penjualan melalui online, kita pun sudah punya pelanggan tetap baik itu klub bulutangkis seperti PB Djarum dan juga GOR-GOR dibeberapa daerah di Indonesia,” tuturnya.