INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, berpeluang memecahkan rekor baru saat dirinya tampil di European Badminton Championship atau Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2021.
Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2021 akan segera dimulai pada hari Selasa (27/04/21) dan berakhir pada 2 Mei 2021 di Kiev, Ukraina. Pentas bulutangkis se-Eropa ini disinyalir akan menjadi panggung bagi sosok Carolina Marin.
Dilansir dari Badminton Europe, Marin, yang baru saja memenangkan ajang Swiss Open 2021 tersebut memiliki kesempatan untuk mencatatkan dirinya ke dalam buku sejarah bulutangkis, dengan mencetak rekor baru.
Dia akan melakukan hal yang belum pernah dilakukan oleh legenda Kejuaraan Eropa sebelumnya, yakni memenangkan lima gelar berturut-turut.
Juara Olimpiade dan Juara Dunia tiga kali itu memenangkan Kejuaraan Eropa pertamanya pada tahun 2014, tiga tahun setelah dia memenangkan medali emas Kejuaraan Eropa Junior-nya.
Bertandingn di Kazan, Rusia, Marin menghadapi Juara Eropa ganda putri saat ini, Stefani Stoeva, di babak perempat final tunggal putri. Marin pun menang dengan skor 21-10, 21-15.
Melaju ke semifinal, Marin berhasil mengungguli pemain asal Jerman, Karin Schanasse, sebelum akhirnya menghadapi pemain Denmark, Anna Thea Madsen, di babak final.
Setelah kemenangannya di Kejuaraan Eropa 2014, dia kemudian memenangkan dua Kejuaraan Dunia secara beruntun pada tahun 2014 dan 2015.
Beranjut tampil di Kejuaraan Eropa 2016 yang digelar di La Roche-sur-Yon, Prancis, Marin sempat mengalami kesulitan saat mengawali pertandingan pembuka melawan pemain Lithuania, Akvile Stapisaityte.
Saat itu, dia mampu memenangkan laga tersebut dengan kemenangan tiga set 21-14, 20-22, 21-9. Di Babak final, dia pun mengalahkan pemain Skotlandia, Kirsty Gilmour, 21-12, 21-18.
Di tahun yang sama, Marin juga menjadi juara alias pemenang medali emas Olimpiade Rio 2016, dengan mengalahkan ratu India, Pusarla V. Sindhu di final dengan skor 19-21, 21-12, 21-15.
Pada tahun 2017, Marin tampil Kolding Denmark, dan mengalahkan dua wakil tuan rumah, Natalia Koch Rohe dan Mette Poulsen untuk mencapai final Kejuaraan Bulutangkis Eropa.
Dia kembali dipertemukan dengan Kirsty Gilmour di final dan berhasil mencetak hattrick gelar setelah menang 21-14, 21-14.