Asetnya Lari ke Negara Lain, Indonesia Disindir Media Asing

Selasa, 18 Mei 2021 05:33 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Subhan Wirawan
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Aset pebulutangkisnya memutuskan membela negara lain, media asing sindir kegagalan Indonesia dalam mempertahankan pemain berbakatnya. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Aset pebulutangkisnya memutuskan membela negara lain, media asing sindir kegagalan Indonesia dalam mempertahankan pemain berbakatnya.

INDOSPORT.COM - Aset pebulutangkisnya memutuskan membela negara lain, media asing asal China sindir kegagalan Indonesia dalam mempertahankan pemain berbakatnya.

Kepindahan Mia Audina ke Belanda dan membela Negeri Kincir Angin di kompetisi internasional, mungkin menjadi salah satu yang paling disesalkan oleh tim bulutangkis Indonesia, karena setelah kepergiannya tidak ada lagi tunggal putri yang bisa menyamai pencapaiannya.

Pindah ke Belanda tak berarti membuat karier seorang Mia Audina redup, nyatanya pensiunan atlet yang kini berusia 41 tahun itu tetap bersinar bersama Negeri Kincir Angin.

Sukses bersama Belanda, media asing asal China, Sports Sina, memberikan sindiran kepada Indonesia dengan menyebut membiarkan Mia Audina pergi membela negara lain adalah sebuah tindakan kegagalan menjaga aset bulutangkis terbaiknya.

Akhirnya, setelah sang atlet pergi, tim bulutangkis Indoesia baru merasakan dampaknya, yang mana sulit sekali untuk mencari penerus di tunggal putri, dan itu masih berlangsung sampai saat ini yang membuat Tanah Air kesulitan dalam meraih gelar.

Perjalanan Mia Audina bersama Indonesia terbilang sukses, ketika ia menjadi pahlawan di gelaran Piala Uber 1994 dan 1996 yang membuat dirinya mendapat julukan "Si Anak Ajaib" dan "Anak SMA Penentu Piala Uber".

Di Piala Uber 1994, Mia Audina yang saat itu masih berusia 14 tahun dipercaya turun di partai penentu menghadapi pemain peringkat 12 dunia pada saat itu asal China, yaitu Zhang Ning.

Walaupun masih berusia 14 tahun dan harus berhadapan dengan pemain peringkat 12 dunia, Mia Audina nyatanya tidak gentar dan malah tampil spektakuler dengan mengalahkan wakil China, Zhang Ning dalam pertandingan rubber game dengan skor  11-7, 10-12, dan 11-4.