Kevin Akui Buta Kekuatan Lawan, Marcus Harap Keberuntungan di Olimpiade

Rabu, 30 Juni 2021 11:43 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© badmintonindonesia.org
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berharap keberuntungan di Olimpiade Tokyo. Copyright: © badmintonindonesia.org
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berharap keberuntungan di Olimpiade Tokyo.

INDOSPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 sudah di depan mata. Pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berharap dapat keberuntungan di ajang ini.

Jika berkaca pada beberapa bulan lalu, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya cukup lama tidak bertanding di ajang resmi.

Pasalnya, selain pandemi yang membuat sejumlah turnamen dibatalkan, Kevin juga sempat terpapar virus Covid-19, sehingga membuatnya harus mundur dari turnamen.

Maka dari itu, Kevin Sanjaya mengaku buta kekuatan lawan di Olimpiade Tokyo nanti. Terlebih, Olimpiade tahun ini menjadi kali pertama bagi atlet 25 tahun tersebut.

"Peta kekuatan sekarang kita tidak tahu. Kita sudah lama tidak pertandingan, terus kita tidak tahu lawan berkembang seperti apa," ungkap Kevin Sanjaya, Selasa (29/6/21).

"Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," ucap pebulutangkis kelahiran Banyuwangi itu.

Meski buta kekuatan lawan, namun Marcus Fernaldi Gideon mengaku ingin fokus pada diri sendiri. Ayah dua anak itu berharap bisa tetap sehat dan berlaga sampai babak final.

"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi Covid-19 seperti ini, jadinya banyak mengganggu pikiran," ujar Marcus.

"Turnamennya besar dan kita harus menjaga biar tidak kena. Kita juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," pungkasnya.