Bukan Anthony Ginting, Inilah Lawan Terberat Pebulutangkis Malaysia di Olimpiade Tokyo

Sabtu, 10 Juli 2021 14:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© NEW STRAITS TIMES
Hendrawan dan Lee Zii Jia. Copyright: © NEW STRAITS TIMES
Hendrawan dan Lee Zii Jia.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, harus menghadapi jalan yang cukup terjal ketika berjuang memenangkan medali di Olimpiade Tokyo 2021, menyusul hasil drawing cabor bulutangkis yang sulit.

Menurut hasil drawing yang berlangsung hari Kamis (08/07/21), juara All England 2021 itu bergabung dengan grup M bersama dengan pemain asal Prancis, Brice Leverdez, dan Artem Pochtarov dari Ukraina.

Dari catatan kertas, Lee Zii Jia jelas sangat diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.  Namun, pemain besutan legenda Indonesia Hendrawan ini mendapati jalan yang cukup terjal sesudahnya.

Pasalnya, hasil drawing menempatkan pebulutangkis berusia 23 tahun ini di paruh bawah bersama unggulan ketiga Anders Antonsen dan Denmark dan unggulan kelima Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.

Dengan menempati paruh bawah undian, Zii Jia bisa dibilang agak beruntung. Sebab, dirinya terhindari dari nomor 1 dunia  Kento Momota (Jepang) dan nomor 2 dunia Viktor Axelsen (Denmark).

Momota dan Axelsen merupakan dua pemain papan atas yang dikalahkan Lee Zii Jia saat dirinya berjuang memenangkan All England 2021 pada bulan Maret lalu.

Namun, bukan berarti Lee Zii Jia bisa bernafas lega. Dirinya kemungkinan besar bakal berjumpa dengan juara bertahan dari China, Chen Long, di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Bertemu Chen Long merupakan tantangan tersulit bagi Lee Zii Jia karena dia belum pernah bertemu mantan juara dunia itu dalam 16 bulan terakhir sejak dia mengalahkan Chen Long di perempat final All England tahun lalu.