Ngefans Berat, Ganda Putra Malaysia Tak Sabar Ketemu Hendra Setiawan di Olimpiade

Rabu, 21 Juli 2021 14:09 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, pebulutangkis ganda putra Malaysia. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, pebulutangkis ganda putra Malaysia.

INDOSPORT.COM - Siapa yang tak kenal dengan Hendra Setiawan? Atlet ganda putra Indonesia ini kerap disebut sebagai pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Berbagai torehan prestasinya memang sangat membanggakan. Meski kini usianya sudah tak lagi muda, tetapi atlet 36 tahun ini masih terus tampil kompetitif di turnamen-turnamen besar. 

Saat ini, Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan, atlet berusia 33 tahun. Kemampuan keduanya tak diragukan lagi dengan mengalahkan lawan yang jauh lebih muda dari mereka. 

Kini, pasangan berjuluk The Daddies ini berada di peringkat dua ranking BWF. Mereka hanya kalah dari rekan senegaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. 

Selain itu, Hendra dikenal tak hanya dari kemampuan di dalam lapangan. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah kepada siapapun. 

Hal inilah yang menjadi poin plus dari mantan pasangan almarhum Markis Kido ini. Banyak pebulutangkis terkenal lainnya yang bahkan mengidolakan sosok Hendra. 

Salah satunya adalah Aaron Chia, atlet ganda putra terbaik Malaysia. Pemain yang berpasangan dengan Soh Wooi Yik ini saat ini menempati ranking sembilan dunia BWF. 

Aaron pun menceritakan bagaimana ia bisa mengidolakan Hendra. Semuanya berawal saat dirinya masih kecil yang menyaksikan kemampuan Hendra di Olimpiade Beijing 2008. 

"Saya masih ingat jelas bahwa di Beijing 2008 saya mulai mengidolakan Hendra," kata Aaron, dikutip dari The Star

"Selama tahap pengembangan, sebagian besar dari kami memulai di (sektor) tunggal. Saya juga penggemar berat Taufik Hidayat." 

"Tetapi, Hendra menarik perhatian saya. Ia pandai membaca permainan dan punya kemampuan di depan net. Ide dan taktiknya di lapangan juga fantastis." 

"Ia juga seorang panutan di luar lapangan. Meski pernah menang Olimpiade dan jadi juara dunia, ia sangat ramah."