Segrup Dengan China, Negara Antah Berantah Siap Buat Kejutan di Piala Thomas 2020

Rabu, 25 Agustus 2021 15:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Meski dirasa sulit karena berada dalam satu grup bersama tim kuat China, namun para pebulutangkis Tahiti tetap siap membuat kejutan di Piala Thomas 2021. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Meski dirasa sulit karena berada dalam satu grup bersama tim kuat China, namun para pebulutangkis Tahiti tetap siap membuat kejutan di Piala Thomas 2021.

INDOSPORT.COM - Meski dirasa sulit karena berada dalam satu grup bersama tim kuat China, para pebulutangkis Tahiti tetap siap membuat kejutan di Piala Thomas 2020.

Setelah sukses menarik banyak perhatian selama Olimpiade Tokyo 2020, cabang olahraga bulutangkis akan kembali menjadi sorotan, lantaran bakal digelarnya turnamen Piala Thomas-Uber 2020.

Kompetisi Piala Thomas-Uber 2020 bakal di gelar di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober mendatang, di mana terdapat sejumlah kejutan.

Salah satunya ialah Australia selaku jawara di Kejuaraan Beregu Putra dan Putri VICTOR 2020 yang terpilih sebagai perwakilan Oseania memutuskan untuk mundur.

Pasalnya, Australia memiliki kendala karena adanya kebijakan pembatasan wilayah dan karantina. Begitu juga dengan Selandia Baru yang menjadi runner-up juga memutuskan mundur dengan alasan yang sama.

Mundurnya Australia dan Selandia Baru pun membuat dipilihnya Tahiti selaku tim peringkat ketiga untuk mewakili Oseania, sebagaimana dilansir dari Badminton Oceania.

Tahiti langsung menerima undangan tersebut untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19. Para wakil bulutangkis pun bertekad untuk membuat kejutan di Piala Thomas dan Uber 2020.

Tahiti juga tak mengalami kendala, karena di wilayahnya tak ada aturan pembatasan perjalanan selama pandemi, dan para atletnya mayoritas tinggal di Prancis yang memudahkan mereka pergi ke Denmark.