Richard Mainaky Pensiun, Vita Marissa: Berjuta Terima Kasih

Senin, 6 September 2021 19:25 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pelatlih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto (kiri) dan Vita Marissa saat menyaksikan pertandingan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja di Indonesia Open 2017. Copyright: © PBSI
Pelatlih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto (kiri) dan Vita Marissa saat menyaksikan pertandingan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja di Indonesia Open 2017.

INDOSPORT.COM – Kabar pensiunnya Richard Mainaky sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI membuat sejumlah anak didiknya memberikan respons. Setelah Debby Susanto, giliran Vita Marissa yang juga turut mengenang jasa-jasa sang pelatih.

Vita Marissa pun menuangkan rasa terima kasihnya kepada Richard melalui sebuah unggahan di Instagramnya, @v.marissa.

“Terima kasih Kak Richard Mainaky, pelatih terbaik yang pernah aku punya, terima kasih sudah mengajarkan banyak hal, dimulai dari tahun 93 di klub Kak Richard sudah selalu ada untuk aku pribadi,” tulisnya.

Ia juga mengenang pelatih asal Ternate itu sebagai sosok yang selalu ada dalam susah dan sukses setiap anak didiknya. “Selalu menjadi garda terdepan untuk mengarahkan kita,” tambahnya.

Selain mendapat bimbingan hingga sanggup meraih sejumlah gelar bergengsi sebagai pemain ganda campuran, Vita juga masih mencontoh Richard Mainaky ketika menjadi asisten pelatih tim pratama Pelatnas PBSI.

Vita Marissa pernah berperan penting ketika membawa tim junior Indonesia memenangkan Piala Suhandinata pada 2019 lalu.

“Terima kasih sudah menjadi role model untuk aku selama menjadi pemain hingga aku menjadi pelatih. Berjuta terima kasih untuk Kak Richard dan istri tersayangnya Kak @meikeparuntu yang selalu membagi Kak Icad selama 28 tahun untuk badminton Indonesia.”

Happy retirement Kak Richard, selamat menikmati hari bersama keluarga ya Kak,” tutupnya.

Vita Marissa adalah pemain spesialis ganda. Ia pernah berpasangan dengan Nova Widianto, Flandy Limpele, hingga Praveen Jordan. Di Kejuaraan Dunia 2007, ia meraih medali perunggu bersama Flandy yang kini melatih di Malaysia.