Lee Chong Wei: Malaysia Punya Modal untuk Bersaing di Piala Thomas dan Uber

Selasa, 5 Oktober 2021 16:10 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© thestar
Pebulutangkis asal Malaysia Lee Zii Jia dan Lee chong Wei. Copyright: © thestar
Pebulutangkis asal Malaysia Lee Zii Jia dan Lee chong Wei.

INDOSPORT.COMLee Chong Wei punya pesan penting untuk skuat muda bulutangkis Malaysia yang akan segera berjuang di Piala Thomas dan Uber 2020.

Tim Malaysia yang terbilang diisi mayoritas pemain muda, sanggup mematahkan keraguan banyak pihak di Piala Sudirman 2021. Lee Zii Jia dkk merebut medali perunggu usai mengalahkan tim Indonesia untuk pertama kalinya.

Saat Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menetapkan target perempatfinal untuk mereka, banyak fans yang ragu tim bulutangkisnya akan bisa melampaui babak delapan besar.

Namun tim yang menjadi kuda hitam dalam turnamen di Finlandia tersebut malah bisa bersinar dan melenggang ke semifinal, meski akhirnya dikalahkan Jepang, 1-3.

Melihat aksi para penerusnya yang amat menjanjikan, legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei pun menitipkan pesan untuk timnya. Ia meminta skuat Malaysia untuk tetap menyalakan api semangat yang sama untuk dibawa ke Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.

Peraih tiga medali perak Olimpiade itu yakin hasil apik yang diraih Kisona Selvaduray dkk itu bisa menjadi modal motivasi bagi mereka untuk tampil lebih meledak-ledak.

“Saya percaya mereka akan lebih baik dan lebih kuat. Yang harus mereka lakukan adalah terus menyalakan semangat ‘tak pernah mati’ di turnamen Piala Thomas dan Uber,” tutur Lee kepada Bernama.

Lee Chong Wei juga puas melihat juniornya, Lee Zii Jia, bisa memimpin timnya ketika mengulang prestasinya saat membawa Malaysia ke semifinal Piala Sudirman 12 tahun lalu.

Sosok berusia 38 tahun ini juga berharap pengalaman di Piala Sudirman 2021 bisa menempa mental para pebulutangkis Malaysia untuk menghadapi tekanan besar saat tampil di panggung akbar.

Di Piala Thomas 2020, Malaysia tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris dan Kanada. Namun tim putra Inggris mengundurkan diri karena tiga pemainnya cedera. Sementara itu tim putri Malaysia berada di Grup D bersama China, Denmark, dan Kanada.