Sejarah Baru, Negara 'Antah-berantah' Raih Kemenangan Perdana di Piala Thomas

Kamis, 14 Oktober 2021 15:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© badmintonoceania
Negara 'antah berantah', Tahiti, akhirnya membuat sejarah baru setelah Tim bulutangkis putra mereka meraih kemenangan game perdana di Piala Thomas 2020 melalui Remi Rossi. Copyright: © badmintonoceania
Negara 'antah berantah', Tahiti, akhirnya membuat sejarah baru setelah Tim bulutangkis putra mereka meraih kemenangan game perdana di Piala Thomas 2020 melalui Remi Rossi.

INDOSPORT.COM – Negara 'antah berantah', Tahiti, akhirnya membuat sejarah baru setelah tim bulutangkis putra mereka meraih kemenangan game perdana di Piala Thomas 2020.

Tahiti, yang baru pertama kali mengikuti kompetisi beregu putra dan putri bertajuk Piala Thomas dan Uber 2020 akhirnya bisa merasakan momen manis sejenak.

Digempur habis-habisan di tiga partai seluruhnya pada fase grup baik di Piala Thomas dan Uber, Tahiti mampu mencuri satu poin kemenangan.

Menurut akun resmi BWF di Twitter, kemenangan tersebut diraih ketika tunggal putra kedua mereka, Remi Rossi, mengalahkan wakil Belanda, Robin Mesman, di partai ketiga grup C Piala Thomas 2020.

Bertanding selama 41 menit di Ceres Arena, Aarhus, Denmark,  Remi Rossi mampu mengalahkan Mesman lewat permainan dua set saja dengan skor akhir 21-16, 25-23.

Ini merupakan kemenangan pertama sekaligus satu-satunya yang diperoleh Tahiti selama perjalanan mereka di Piala Thomas dan Piala Uber 2020.

Sayang, kemenangan Remi Rossi ini hanya jadi hiburan karena tim putra Tahiti akhirnya kalah dari Belanda dengan skor 4-1 di partai terakhir Grup C.

Ini sekaligus memastikan Tahiti harus angkat koper usai menjadi juru kunci di Grup C yang juga dihuni unggulan teratas China, India dan Belanda.

Pada dua partai sebelumnya di Piala Thomas, Tahiti kalah telak dengan skor 0-5 masing-masing oleh China dan India. Kedua tim ini memastikan lolos ke babak perempat final.

Sementara di Piala Uber, Tahiti gagal mencuri satu pun poin kemenangan karena ketiga partai berakhir kalah 0-5 saat menghadapi Korea Selatan, Chinese Taipei, dan Mesir di Grup C.

Tahiti atau dikenal sebagai French Polynesia, yang merupakan bagian dari Badminton Oceania itu memastikan lolos ke Piala Thomas dan  2020 karena alasan teknis.