Heboh, Dominasi Luar Nalar China di Piala Uber Selama Hampir 4 Dekade

Sabtu, 16 Oktober 2021 11:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© BWF
Piala Thomas dan Uber. Copyright: © BWF
Piala Thomas dan Uber.

INDOSPORT.COM – China semakin mengukuhkan dominasinya di Piala Uber selama hampir sempat dekade setelah memastikan lolos ke babak final Piala Uber 2020.

China baru saja memastikan tiket ke babak final Piala Uber 2020 dengan mengalahkan Thailand.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Chen Yufei dkk menang dengan skot telak 3-0 atas Thailand pada hari Jumat (15/10/21) kemarin.

Negeri Tirai Bambu membuka keunggulan 1-0 atas Thailand setelah tunggal putri Chen Yufei menang secara retire usai Ratchanok Intanon mengundurkan diri di set pertama karena cedera.

Ratchanok yang mengalami cedera bahu sejak awal pertandingan memutuskan mundur saat dirinya sudah tertinggal 2-5 dari Chen Yu Fei.

Di pertandingan kedua, ganda putri peraih perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, menaklukkan andalan Thailand, Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul dengan skor 21-15, 21-10. 

Tunggal putri kedua He Bingjao kemudian memastikan kemenangan China dengan mengalahkan Pornpawee Chochuwong secara straight gim 21-15, 21-16.

Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan China lolos ke final Piala Uber, namun juga semakin memperpanjang dominasi mereka di kompetisi bulutangkis beregu putri ini.

China sejauh ini sudah 19 kali mengikuti Piala Uber termasuk pada edisi 2020. Sebanyak 14 kesempatan di antaranya berhasil dimenangkan China alias menjadi juara.

Menurut Badminton_Talk, pencapaian terbaik China adalah di antara tahun 1998 hingga 2008, di mana mereka berhasil meraih enam medali juara secara beruntun.

Selain itu, China juga baru tiga kali menjadi runner-up, yakni pada tahun 1994, 1996, dan 2010.

Dominasi ini menjadikan China sebagai negara tersukses dalam sejarah Piala Uber. Di belakang China, menyusul Jepang dengan 6 gelar, Indonesia (3 gelar), Amerika Serikat (3 gelar), dan Korea (1 gelar).