Terancam Gak Bisa Main di Australia Open, Ini Jawaban Novak Djokovic

Selasa, 19 Oktober 2021 12:52 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© Fred Lee/Getty Images
Novak Djokovic menjuarai Australia Terbuka 2020. Copyright: © Fred Lee/Getty Images
Novak Djokovic menjuarai Australia Terbuka 2020.
Peluang Djokovic Pecahkan Rekor Grand Slam

Saat ini Novak Djokovic bersama dengan Rafael Nadal dan Roger Federer adalah petenis dengan catatan yang paling sering juara grand slam, yakni sebanyak 20 kali juara.

Rinciannya Djokovic menjuarai Australia Open sebanyak 9 kali, US Open 3 kali, French Open 2 kali, dan Wimbledon 6 kali.

Sedangkan Nadal menjuarai Australia Open 1 kali, French Open 13 kali, US Open 4 kali, dan Wimbledon 2 kali. Adapun Federer yaitu Australia Open 6 kali, US Open 5 kali, French Open 1 kali, dan Wimbledon 8 kali.

Dan peluang Djokovic paling berpeluang untuk menjadi petenis yang mencatat 21 kali gelar juara grand slam pada 2022 nanti.

Namun jika masalah vaksin virus Covid-19 masih belum ada titik temu, maka Djokovic harus menundanya.

"Tentu saja saya ingin sekali pergi ke sana, Australia adalah grand slam yang paling sukses dalam karier saya," ujar Djokovic.

"Saya ingin bertanding, saya cinta tenis, dan saya masih termotivasi."

"Saya mengikuti situasi perkembangan Australia Open dan saya mengerti keputusan akhir akan dibuat dalam dua pekan."

"Saya yakin akan ada banyak peraturan pembatasan seperti tahun ini, tapi saya ragu akan ada banyak perubahan."

"Manajer saya sudah menghubungi federasi tenis Australia, memberi tahu saya bahwa mereka berusaha memperbaiki kondisi untuk semua orang, baik bagi mereka yang telah divaksinasi maupun yang belum," pungkas Djokovic.